Pengaruh Kebutuhan Informasi Pemustaka Terhadap Pengembangan Koleksi Buku Tercetak Pada Perpustakaan Universitas Brawijaya (Studi Pada Mahasiswa S1 Jurusan Administrasi Publik Universitas Brawijaya
Main Author: | Ningrum, DinaRahma |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/117246/ |
Daftar Isi:
- Kebutuhan informasi pemustaka merupakan salah satu faktor penting perpustakaan dalam menghimpun koleksi buku tercetak baik dari segi kualitas maupun kuantitas sebab keberadaan koleksi yang berada di perpustakaan adalah untuk dilayankan kepada pemustaka. Pemustaka dalam hal ini pengguna yang memanfaatkan fasilitas dan layanan perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan ada tidaknya pengaruh antara kebutuhan informasi yang terdiri dari kognitif (X1), kebutuhan afektif (X2), kebutuhan integrasi personal (X3), kebutuhan integrasi sosial (X4), dan kebutuhan rekreatif (X5) secara parsial dan simultan terhadap pengembangan koleksi (Y) buku tercetak pada Perpustakaan Universitas Brawijaya serta mengetahui dan menjelaskan variabel yang berpengaruh dominan terhadap pengembangan koleksi (Y). Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei dengan jenis penelitian eksplanatori dan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data dengan menggunakan skala pengukuran dalam bentuk likert. Responden pada penelitian ini ialah mahasiswa S1 jurusan administrasi publik Universitas Brawijaya dengan jumlah sampel berjumlah 274 orang. Sedangkan data pendukung penelitian ini berupa data statistik koleksi Perpustakaan Universitas Brawijaya. Data primer dari hasil kuesioner dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Berdasarkan analisis data mendapatkan kebutuhan informasi yang terdiri dari kebutuhan kognitif, kebutuhan afektif, kebutuhan integrasi personal, kebutuhan integrasi sosial, dan kebutuhan rekreatif secara parsial dan simultan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pengembangan koleksi. Berdasarkan hasil regresi kebutuhan integrasi personal merupakan variabel yang paling dominan dalam mempengaruhi pengembangan koleksi. Nilai koefisien determinasi sebesar 37%. Hal tersebut berarti 37% dari pengembangan koleksi perpustakaan dipengaruhi oleh kebutuhan informasi pemustaka. Sedangkan 63% dari pengembangan koleksi perpustakaan dipengaruhi oleh variabel lain diluar kelima variabel yang digunakan pada penelitian ini.