Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kemampuan dan Kinerja Karyawan (Studi pada PT Bank Nusa Tenggara Barat Cabang Utama Pejanggik)
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan signifikansi pengaruh variabel Pendidikan Karyawan dan variabel Pelatihan Karyawan secara parsial terhadap Kemampuan Kerja Karyawan dan Kinerja Karyawan. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey dengan menggunakan metode penelitian penjelasan (explanatory research) dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 53 orang karyawan tetap PT. Bank NTB Cabang Utama Pejanggik dan seluruhnya dijadikan sampel dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial dengan cara tabulasi skor hasil penelitian untuk mengetahui rata-rata skor variabel sehingga dapat diketahui seberapa jauh kontribusi pendidikan karyawan, pelatihan karyawan dan seberapa tinggi kemampuan dan kinerja yang dicapai karyawan pada tingkat signifikansi <0,05. Berdasarkan hasil analisis inferensial dengan menggunakan analisis jalur (path), pengaruh pendidikan karyawan terhadap kemampuan kerja karyawan menghasilkan nilai t statistics sebesar 2,583 dengan probabilitas sebesar 0,013, yang berarti berpengaruh signifikan. Pengaruh pelatihan karyawan terhadap kemampuan kerja karyawan menghasilkan nilai t statistics sebesar 2,101 dengan probabilitas sebesar 0,041, yang berarti berpengaruh signifikan. Pendidikan karyawan terhadap kinerja karyawan menghasilkan nilai t statistics sebesar 10,524 dengan probabilitas sebesar 0,000, yang berarti berpengaruh signifikan. Pengaruh pelatihan karyawan terhadap kinerja karyawan menghasilkan nilai t statistics sebesar 2,613 dengan probabilitas sebesar 0,012, yang berarti berpengaruh signifikan. Kemampuan kerja karyawan terhadap kinerja karyawan menghasilkan nilai t statistics sebesar 6,918 dengan probabilitas sebesar 0.000 yang berarti berpengaruh signifikan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disarankan kepada perusahaan untuk dapat merekrut tenaga kerja yang memiliki pendidikan yang baik sehingga akan mampu menghadapi setiap pekerjaan dengan baik, disamping itu untuk dapat meningkatkan kemampuan kerja dan kinerja karyawan hendaknya perusahaan lebih sering melaksanakan pelatihan baik berupa on the job training maupun off the job training untuk dapat mengembangkan kemampuan para karyawan dalam bekerja sehingga dapat memiliki kinerja yang baik.