Pelaksanaan Layanan Listrik Pintar Sebagai Upaya Optimalisasi Pelayanan Publik (Studi pada PT. PLN (Persero) Rayon Malang Kota)
Main Author: | Rosiana,Debita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/117236/1/051503518_-_Debita_Rosiana.pdf http://repository.ub.ac.id/117236/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang penelitian ini berangkat dari perkembangan teknologi yang telah banyak berkontribusi menyelenggarakan pelayanan publik yang lebih efektif dan efisien. Hal tersebut yang mendorong organisasi publik berkompetisi untuk memberikan pelayanan publik yang lebih optimal. Salah satunya yakni PT. PLN (Persero) yang mengeluarkan produk layanan yakni Listrik Pintar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta menganalisis pelaksanaan layanan Listrik Pintar beserta faktor pendukung dan penghambatnya di PT. PLN (Persero) Rayon Malang Kota. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pedekatan kualitatif. Lokasi penelitiannya adalah Kota Malang dengan situs penelitian PT. PLN (Persero) Rayon Malang Kota. Jenis data penelitian ini yakni data primer dan sekunder. Sedangkan sumber data berasal dari people (informan), paper (dokumen) dan place (tempat). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Instrumen penelitian yakni peneliti sendiri, interview guide dan alat dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan model interaktif yang dikemukakan oleh Miles et al (2014). Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan bahwa pelaksanaan layanan Listrik Pintar di PT.PLN (Persero) Rayon Malang Kota sudah terlaksana dengan baik namun masih belum dapat mengoptimalkan pelayanan publik. Pelaksanaan layanan Listrik Pintar dianalisis menggunakan teori Service Quality (Servqual) meliputi Tangible, Reability, Responsiveness, Assurance dan Emphaty. Faktor pendukung internal dalam pelaksanaan layanan tersebut yakni sosialisasi sedangkan faktor ekternalnya yakni meningkatnya Bank, loket PPOB dan minimarket penjual token. Faktor penghambat pelaksanaan layanan secara internal yakni kekurangan material sedangkan secara eksternal yakni pola pikir masyarakat dan masalah oknum listrik. Adapun saran yang peneliti rekomendasikan yakni mengelola persediaan kWh meter lebih baik lagi sehingga tidak membuat pelanggan menunggu, meningkatkan kuantitas dan kualitas sosialisasi, serta menindak kasus terkait oknum listrik agar pelayanan Listrik Pintar dapat lebih optimal.