Implementasi Kebijakan Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Industri Maritim di Kabupaten Lamongan (Studi di Kabupaten Lamongan)
| Main Author: | Noermalasari, Rachmania |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/117233/1/051503515_-_Rachmania_Noermalasari.pdf http://repository.ub.ac.id/117233/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan berdasarkan implementasi kebijakan pengembangan kawasan ekonomi khusus industri maritim di Kabupaten Lamongan yang dihadapkan dengan berbagai permasalahan. Salah satunya terkait dengan belum terpenuhinya luasan lahan yang disediakan Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk kawasan ini. Disisi lain adanya kawasan ini diperlukan pula komitmen dari pemerintah pusat maupun daerah. Terlebih dalam kawasan ekonomi khusus diberikan banyaknya peran pemerintah kabupaten, baik dalam pengelolaannya maupun dalam penyediaan lahan dan infrastruktur. Karena banyaknya peran yang diberikan kepada pemerintah kabupaten maka pengelolaan kawasan ini melibatkan beberapa organisasi pelaksana yang ada guna dapat meningkatkan investasi maupun daya saing daerah melalui pengembangan kawasan ekonomi khusus industri maritim. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: (1) Bagaimana implementasi kebijakan pengembangan kawasan ekonomi khusus industri maritim di Kabupaten Lamongan? dan (2) Apa sajakah implikasi yang ditimbulkan dari implementasi kebijakan pengembangan kawasan ekonomi khusus industri maritim di Kabupaten Lamongan. Beberapa grand theory yang akan dijadikan dasar pembahasan dari penelitian ini adalah : (1) Administrasi Publik dan Kebijakan Publik dan (2) Kawasan Ekonomi Khusus. Jenis penelitian ini yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian adalah: (1) Implementasi kebijakan pengembangan kawasan ekonomi khusus industri maritim di Kabupaten Lamongan yang meliputi ukuran-ukuran dasar dan tujuan kebijakan, sumber-sumber kebijakan, organisasi pelaksana, komunikasi atau koordinasi antar organisasi pelaksana, dan faktor lingkungan, dan (2) Implikasi yang ditimbulkan dari adanya implementasi kebijakan pengembangan kawasan ekonomi khusus industri maritim di Kabupaten Lamongan meliputi implikasi yang ditimbulkan terhadap kegiatan investasi, Pendapatan Asli Daerah (PAD), ketanagakerjaan dan dukungan infrastruktur. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis model Spradley dengan menekankan analisis komponensial Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih rendahnya kesiapan Kabupaten Lamongan dalam rangka implementasi kebijakan pengembangan kawasan ekonomi khusus industri maritim.