Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah (Studi Pada Badan Pengelolaan Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Lamongan)

Main Author: Raharja, Mega
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/117230/1/SKRIPSI-MEGA_RAHARJA-105030103111018.pdf
http://repository.ub.ac.id/117230/
Daftar Isi:
  • Pengelolaan keuangan dan aset daerah harus dilakukan secara akuntabel dan transparan dengan menggunakan prinsip value for money atau ekonomis, efisien dan efektif. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis proses-proses pengelolaan keuangan dan aset daerah serta permasalahan di pengelolaan keuangan dan aset daerah Kabupaten Lamongan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode ini menggunakan sumber data primer dan sekunder; teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi; instrument yang digunakan yaitu peneliti sendiri, pedoman wawancara, perangkat penunjang dan catatan lapangan; metode analisa dan intepretasi data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan pengelolaan keuangan dan aset daerah Kabupaten Lamongan berlangsung sesuai peraturan perundang-undangan. Namun dalam pengelolaannya belum berjalan dengan optimal, hal ini dapat dilihat dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan terkait Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Lamongan yang mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Opini tersebut mencerminkan bahwa pengelolaan keuangan dan aset daerah Kabupaten Lamongan masih memiliki permasalahan. Permasalahan sudah mulai mengemuka pada pembahasan perencanaan yang tidak tepat waktu di legislatif, yang berpengaruh terhadap proses-proses selanjutnya pada pengelolaan keuangan dan aset daerah. Pada pengelolaan aset daerah juga terdapat permasalahan yaitu pada inventarisasi aset daerah yang pengolahan datanya masih kurang baik dan tanah pemerintah daerah yang belum tersertifikasi. Pada sisi lain, pemerintah daerah Kabupaten Lamongan sudah meng-aplikasikan sistem informasi manajemen daerah dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah. Penerapan sistem informasi manajemen tersebut bertujuan untuk mempermudah proses pengelolaan keuangan daerah maupun pengelolaan aset daerah, serta dengan penerapannya diharapkan dapat mewujudkan pengelolaan keuangan dan aset daerah yang akuntabel dan transparan. Tetapi, penerapan sistem informasi manajemen daerah belum bisa berlangsung secara optimal karena kurangnya sumber daya manusia yang berkompeten untuk menjalankan sistem tersebut. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam pemerintahan harus terus diupayakan. Harus menjalin komunikasi yang baik dengan individu maupun instansi lain untuk meningkatkan koordinasi dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah, serta tetap menerapkan sistem informasi manajemen daerah dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah Kabupaten Lamongan.