Penentuan Prioritas Wisata Budaya di Kabupaten Malang Berdasarkan Stakeholder
Main Author: | Handayani, Putu Ika |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/11723/ |
Daftar Isi:
- Beberapa daya tarik wisata budaya di Kabupaten Malang sudah ditetapkan sebagai potensi wisata unggulan mengingat Kabupaten Malang sebagai pusat peradaban sejarah terbesar di Jawa Timur karena adanya peninggalan sejarah dari kerajaan Singosari dan kerajaan Majapahit. Kabupaten Malang juga memiliki wilayah yang sudah ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya dan kawasan strategis sosio-kultural. Arahan pembangunan pariwisata Kabupaten Malang yaitu fokus mengembangkan nilai-nilai budaya lokal dan seni, pelestarian dan pengembangan situs dan cagar budaya sebagai tujuan wisata budaya dan wisata ritual. Namun, program pengembangan obyek wisata budaya yang ditetapkan stakeholder di Kabupaten Malang tidak memiliki fokus prioritas pembangunan. Tidak ada dokumen kebijakan yang membahas secara spesifik mengenai fokus arahan program pembangunan daya tarik wisata budaya. Metode analisis yang digunakan adalah analisis MCDM dan TOPSIS. Analisis Multi Criteria Decision Making (MCDM) digunakan pada penelitian ini dengan dasar untuk menentukan kriteria wisata budaya yang diperoleh dari nilai bobot penilaian oleh stakeholder. Analisis Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) berfungsi untuk menentukan prioritas alternatif daya tarik wisata budaya unggulan berdasarkan penilaian dari kriteria wisata budaya yang sudah terbentuk pada analisis sebelumnya. Hasil analisis menggunakan metode analisis Multi Criteria Decision Making (MCDM) dapat diketahui kriteria yang paling berpengaruh dan memiliki peran penting pada wisata budaya di Kabupaten Malang berdasarkan stakeholder yaitu keunikan potensi budaya (0,329), kemudian promosi (0,229), fasilitas wisata (0,212), aksesibilitas (0,158) dan partisipasi masyarakat (0,071). Selain kriteria diatas, hasil analisis Multi Criteria Decision Making (MCDM) juga membentuk sub kriteria wisata budaya di Kabupaten Malang dengan urutan sebagai berikut sejarah daerah, periklanan, kesenian, prasarana umum, fasilitas pariwisata, promosi penjualan, ketersediaan sarana dan prasarana transportasi, fasilitas umum, nilai arsitektur, promosi non personal, letak dan kemudahan akses obyek, religi, bahasa, pemasaran langsung ke individu, bentuk usaha/kegiatan masyarakat lokal, sistem kemasyarakatan, peralatan dan perlengkapan hidup manusia, promosi langsung (tatap muka), adanya sistem kelembagaan dan mata pencaharian. Hasil analisis Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) menunjukan prioritas wisata budaya unggulan di Kabupaten Malang adalah 1. Candi Singosari, 2. Candi Kidal, 3. Candi Jago, 4. Petirtaan Watugede, 5. Stupa Sumberawan, 6. Wisata Religi Gunung Kawi, 7. Desa Wisata Ngadas dan 8. Desa Wisata Gubuklakah.