Analisis Sistem Akuntansi Penggajian Dan Pengupahan Dalam Upaya Meningkatkan Pengendalian Intern Perusahaan (Studi Kasus Pada Perusahaan Rokok Cengkir Gading Nganjuk)
| Main Author: | Ashari, RizmaAdelia |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/117226/ |
Daftar Isi:
- Pada dasarnya, adanya sistem di dalam suatu perusahaan sangat membantu dalam menjalankan setiap kegiatan-kegiatannya. Sistem akuntansi penggajian dan pengupahan merupakan salah satu sistem akuntansi yang ada di setiap perusahaan. Adanya sistem akuntansi penggajian dan pengupahan ditetapkan dengan tujuan untuk menghindari kecurangan-kecurangan yang dapat merugikan perusahaan. Agar sistem akuntansi penggajian dan pengupahan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan, maka suatu sistem juga harus di dukung oleh pengendalian intern. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan penelitian deskriptif, yaitu dengan cara menggambarkan sistem akuntansi penggajian dan pengupahan serta pengendalian internnya. Penelitian ini berfokus pada struktur organisasi, fungsi-fungsi yang terkait, informasi yang di butuhkan oleh manajemen, dokumen yang digunakan, catatan yang digunakan, jaringan yang membentuk sistem akuntansi penggajian dan pengupahan, serta pengendalian internnya (sistem otorisasi, prosedur pencatatan, praktek yang sehat, dan karyawan yang cakap di bidangnya). Berdasarkan penelitian dan analisis yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa sistem akuntansi penggajian dan pengupahan yang diterapkan oleh Perusahaan Rokok Cengkir Gading Nganjuk telah berjalan dengan baik dan telah memenuhi unsur-unsur pengendalian intern, namun masih ada kekurangan-kekurangan, seperti Bagian Akuntansi yang masih berada satu bagian dengan Bagian Keuangan dan tidak adanya petugas khusus yang mengawasi karyawan saat check clock. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini yaitu : sebaiknya Bagian Akuntansi dipisah dari Bagian Keuangan untuk menghindari kecurangan yang mungkin dilakukan, dan sebaiknya ada petugas khusus yang mengawasi karyawan saat melakukan check clock untuk menghindari karyawan yang datang terlambat menitipkan kartu jam hadir ke karyawan lain untuk melakukan check clock.