Analisis Biaya Standar Dalam Rangka Meningkatkan Efisiensi Biaya Produksi (Studi Pada Pt Karya Niaga Bersama Malang Tahun 2013)
Main Author: | Widitya, NesyaNandiniMaulida |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/117224/ |
Daftar Isi:
- Biaya produksi merupakan biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan dalam jumlah yang besar. Biaya produksi terdiri dari tiga komponen yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Biaya standar dapat dijadikan tolok ukur sebagai pengendalian biaya produksi suatu perusahaan. Produksi yang dipakai PT Karya Niaga Bersama adalah produksi massa atau secara banyak. Produksi massa membutuhkan suatu standar sebagai pengendalian agar menghasilkan output yang optimal. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Analisis yang dipakai untuk penelitian ini adalah analisis varians. Peneliti memilih penelitian di PT Karya Niaga Bersama Malang Jl Terusan Batu Bara No 27-29 Malang. Pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian pada PT Karya Niaga bersama mencerminkan bahwa dalam menentukan standar biaya produksi yang terdiri dari bahan baku, tenaga kerja dan overhead pabrik cukup bagus. Perhitungan varians harga bahan baku menunjukan angka yang menguntungkan (favorable) sebesar Rp 46.157.000, varians kuantitas menunjukan angka yang tidak menguntungkan (unfavorable) sebesar Rp 57.734.100.000. Perhitungan varians upah tenaga kerja sebesar Rp 1.669.960.658,94 menunjukan angka yang tidak menguntungkan (unfavorable), varians hasil tenaga kerja menunjukan angka tidak menguntungkan (unfavorable) sebesar Rp 927.637.677,39 dan untuk varians efisiensi tenaga kerja menunjukan angka Rp 1.261.138.836,33 yang menguntungkan (favorable). Perhitungan varians overhead pabrik setelah di rekapitulasi menghasilkan angka yang menguntungkan sebesar Rp 60.979.989. Perhitungan varians secara keseluruhan menghasilkan angka yang tidak menguntungkan (unfavorable) yaitu sebesar Rp 58.960.422.511. Mengacu pada hasil analisis terdapat saran untuk perusahaan yaitu PT Karya Niaga Bersama sebaiknya melakukan evaluasi setelah menyusun standar biaya produksi. Penyimpangan antara biaya produksi aktual dengan biaya produksi standar perlu disikapi. Perusahaan sebaiknya meninjau bagian-bagian yang bertanggung jawab atas terjadinya penyimpangan serta mencari solusinya.