Pengaruh Motivasi Dan Pelatihan Terhadap Kinerja (Studi Pada Karyawan Pt. Pln (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang )

Main Author: Kusuma, GalihCandra
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/117199/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan pengaruh simultan dan parsial variabel motivasi kerja karyawan, variabel pelatihan kerja karyawan, dan variabel kinerja karyawan pada PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang. Jenis penelitian yang digunakan bersifat penjelasan (explanatory research), jumlah sampel pada penelitian ini adalah 72 karyawan. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda yang diolah menggunakan komputer dengan menggunakan program SPSS 12.00 for Windows. Hasil analisis statistik deskriptif diketahui bahwa hasil jawaban responden dengan frekuensi terbanyak variabel motivasi kerja karyawan (X1) adalah setuju variabel pelatihan kerja karyawan (X2) adalah setuju, variabel kinerja karyawan (Y) adalah setuju. Hasil pengujian hipotesis diketahui Sig. F ≤ α(0,000 ≤ 0,05) ini menunjukkan ada pengaruh signifikan secarasimultan dari variabel motivasi kerja karyawan (X1) dan pelatihan kerja karyawan (X2) terhadap variabel kinerja karyawan (Y). Dan diketahui Sig.t ≤ α (0,000 ≤ 0,05)untukmotivasikerjakaaryawan (X1) terhadapkinerjakaryawan (Y) danSig.t ≤ α (0,021 ≤ 0,05) untukpelatihankerjakaryawan (X2) terhadapkinerjakaryawan (Y), menunjukkan pengaruh signifikan secara parsial dari variabel motivasi kerja karyawan (X1) dan pelatihan kerja karyawan (X2) tehadap kinerja karyawan (Y). Nilai R Square sebesar 0,554 menunjukkan bahwa variabel motivasi kerja karyawan (X1) dan variabel pelatihan kerja karyawan (X2) terhadap variabel memliki pengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan (Y) sebesar 55,4% sedangkan sisanya 44,6% merupakan pengaruh dari variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini diketahui bahwa variabel motivasi kerja karyawan (X1) secara parsial memberikan pengaruh terhadap variabel kinerja karyawan (Y) sebesar 35,4% dan variabel pelatihan kerja karyawan (X2) secara parsial memberikan pengaruh terhadap variabel kinerja karyawan sebesar 20%.