Implementasi Rencana Strategis Pengembangan Obyek Wisata Unggulan Taman Wisata Alam Kawah Ijen (Studi di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi)
Main Author: | Putri, ImmasSahaya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/117172/1/SKRIPSI_-_Immas_Sahaya_Putri.pdf http://repository.ub.ac.id/117172/ |
Daftar Isi:
- Penelitian skripsi ini, penulis mengambil judul “Implementasi Rencana Strategis Pengembangan Obyek Wisata Unggulan Taman Wisata Alam Kawah Ijen (Studi di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi), dengan latar belakang Indonesia sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam menjadi potensi daya tarik wisata. Salah satu daerah di Indonesia ialah Kabupaten Banyuwangi yang terletak di ujung timur Pulau Jawa. Hamparan pegunungan, pantai, kawasan pertanian dan perkebunan, serta kawasan konservasi salah satunya Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen yang menjadi obyek wisata unggulan Kabupaten Banyuwangi. Maka, untuk memaksimalkan potensi TWA Kawah Ijen, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi melakukan kegiatan pengembangan yang termuat dalam Rencana Strategis Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi Tahun 2010-2015. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi rencana strategis terkait pengembangan obyek wisata unggulan TWA Kawah Ijen serta faktor pendukung dan penghambatnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatid. Fokus dalam penelitian ini adalah: 1) Implementasi Rencana Strategis; 2) Faktor pendukung dan penghambat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil yang didapat dari penelitian menjelaskan bahwa implementasi rencana strategis pengembangan TWA Kawah Ijen yang terdiri dari pengembangan obyek dan daya tarik wisata yaitu keunikan dan keindahan pemandangan alam TWA Kawah Ijen, ketersediaan sarana dan prasarana di area Pos Paltuding. Upaya pengembangan juga tidak terlepas dari peran serta masyarakat dan pelaku usaha pariwisata. Kegiatan pengembangan lain yaitu pemasaran TWA Kawah Ijen dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti pemasangan fitur “Banyuwangi Tourism” pada Android Appstore yang dapat diakses oleh masyarakat luas. Kerjasama promosi wisata juga dilakukan oleh dinas terkait melalui kegiatan gathering, Familization Trip (famtrip). Dalam implementasi ini, terdapat faktor pendukung yaitu adanya peran aktif dan kerjasama aparatur instansi. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu terbatasnya anggaran, sumber daya manusia, sarana dan prasarana penunjang pariwisata, perbedaan kepentingan antar instansi terkait, dan kurang sadarnya pengunjung untuk membayar tiket masuk kawasan. Maka untuk mengatasi permasalahan ini diperlukan anggaran yang memadai, adanya sumber daya manusia yang seimbang dan masyarakat harus sadar dengan kebijakan pemerintah.