Analisis Penerapan Sistem Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas Dalam Mendukung Pengendalian Intern Perusahaan (Studi Kasus PT. SMART Tbk Refinery Surabaya)
Daftar Isi:
- Perusahaan yang berdiri atas perseorangan maupun sekelompok orang tentu memiliki suatu tujuan, salah satunya adalah memperoleh keuntungan yang optimal. Agar mendapatkan keuntungan yang optimal, perusahaan membuat suatu target penjualan yang harus dicapai setiap bulan, dikarenakan penjualan merupakan sumber penerimaan kas terbesar bagi perusahaan dagang. Oleh karena itu perusahaan membutuhkan suatu sistem akuntansi penjualan secara kredit dan penerimaan kas yang baik guna mendukung pengendalian intern perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan sistem akuntansi penjualan kredit dan penerimaan kas dari piutang dan untuk mengetahui sistem akuntansi penjualan kredit dan penerimaan kas yang diterapkan dalam mendukung sistem pengendalian intern pada PT. SMART Tbk Refinery Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui wawancara langsung, dan data sekunder yang diperoleh dari bagian personalia PT. SMART Tbk Refinery Surabaya. Hasil penelitian adalah masih ditemukan beberapa kelemahan dalam sistem akuntansi penjualan kredit dan penerimaan kas. Kelemahan tersebut antara lain struktur organisasi untuk Trading Product tidak digambarkan secara terpisah, tidak adanya Surprised Audit, pada Tanda Terima tidak diberi cap “LUNAS” dan perusahaan tidak mengadakan penyisihan piutang yang tak tertagih. Penelitian ini mempunyai keterbatasan-keterbatasan yang dapat dijadikan pertimbangan bagi peneliti berikutnya agar mendapat hasil yang lebih baik dari penelitian yang dilakukan. Mengetahui aktivitas penjualan kredit dan penerimaan kas merupakan suatu aktivitas yang sangat penting bagi perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang optimal, untuk itu diperlukan suatu sistem akuntansi penjualan kredit dan penerimaan kas yang baik guna mendukung pengendalian intern perusahaan.