Bauran Marketing Politik Pasangan Kepala Daerah dalam Pemilukada (Studi Kasus Tim Sukses Pemenangan Pasangan Abah Anton dan Sutiaji dalam Pemilukada Kota Malang 2013)
| Main Author: | Saputra, MuhammadIchsan |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/117055/1/ichsan_skripsi.pdf http://repository.ub.ac.id/117055/ |
Daftar Isi:
- Penggunaan ilmu marketing dalam dunia politik telah banyak di gunakan pada Pemilihan Kepala Daerah. Pentingnya peran marketing politik membuat para kandidat di seluruh pemilihan Kepala Daerah berlomba-lomba dalam mengkreasikan ilmu marketing politik sebagai kunci sukses dalam pemenanganya. Tidak terkecuali di pemilihan Kepala Daerah Kota Malang 2013 ini, dimana pasangan Abah Anton-Sutiaji (AJI) berhasil menang. Sehubungan dengan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis proses marketing politik, peran marketing politik dan faktor penghambat dan pendukung pasangan Abah Anton dan Sutiaji dalam pemenangan Pemilukada Kota Malang 2013. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di DPC PKB dan DPC Gerindra Kota Malang. Sumber data diperoleh dari tim sukses dan para simpatisan berupa wawancara, observasi, maupun dokumentasi dari berbagai sumber. Analisis data dilakukan dengan model Miles dan Hubberman Hasil penelitian ini menunjukan bahwa marketing politik yang telah dilakukannya dalam pemenangan pasangan Abah Anton dan Sutiaji, yaitu pembentukan figure dan program-program kampanye yang kompleks mecakup dari penentuan produk politik, promotion, place, price dan segmentasi pemilih. Dalam hal ini, peran marketing politik telah mampu membantu pasangan Abah Anton dan Sutiaji dalam memenangkan Pemilukada Kota Malang 2013. tidak terlepas dari adanya faktor pendukung dan penghambat di dalam perjalanannya. Faktor pendukung sering kali dianggap sebagai hal-hal yang membantu di dalam pelaksanaan berbagai program-program kampanye seperti figure Abah Anton yang dikenal baik, dana yang besar, dan latar belakang yang bagus. Sedangkan faktor penghambat seperti tim yang tidak solid dan lawan yang berat. Sehubungan dengan hasil penelitian tersebut disarankan agar dapat mampu melibatkan masyarakat secara lebih luas. Karena yang dibutuhkan oleh masyarakat adalah suatu pembelajaran politik yang dapat bermanfaat terhadap perubahan yang akan terjadi. Dengan marketing politik diharapkan masyarakat akan lebih memahami cara berpolitik yang tepat bagi kepentingan mereka dan disarankan untuk tetap menjaga hubungan dengan para konstituen dengan cara melakukan berbagai program kerja yang sejalan dengan keinginan masyarakat dan menciptakan hubungan relasional.