Pengembangan Sektor Kelautan dan Perikanan Untuk Meningkatkan pendapatan Asli Daerah (Studi di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Banyuwangi
Main Author: | Agustine, AdhindaDewi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/117054/1/SKRIPSI_Adhinda_Dewi_A.pdf http://repository.ub.ac.id/117054/ |
Daftar Isi:
- Sektor kelautan dan perikanan merupakan sektor di Kabupaten Banyuwangi yang memberikan kontribusi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Kabupaten Banyuwangi mempunyai potensi kelautan dan perikanan cukup besar dengan panjang garis pantai sebesar 175,8 km. Namun pemanfaatan dari sektor ini masih belum optimal padahal sektor ini berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah. Dinas Kelautan dan Perikanan berupaya untuk meningkatkan potensi kelautan dan perikanan ini melalui pengembangan, dengan harapan bahwa sektor ini mampu untuk meningkatkan pendapatan asli daerah. Ringkasan rumusan penelitian ini membahas tentang upaya pengembangan sektor kelautan dan perikanan yang dilakukan Dinas Kelautan dan Perikanan, kemudian kontribusi sektor kelautan dan perikanan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Banyuwangi, serta faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Banyuwangi. Jenis penelitian yang digunakan untuk meneliti Pengembangan Sektor Kelautan dan Perikanan ini adalah jenis penelitian diskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun faktornya adalah sumber daya manusia, sarana-prasarana (teknologi yang digunakan), dan budidaya. Hasil penelitin ini mengungkapkan bahwa Sektor kelautan dan perikanan berkontribusi dalam PAD, yang dilihat dari 5 tahun terakhir (2008-2012) dengan rata-rata kontribusi sebesar 21% atau Rp 190.275.925. Adapun kontribusi dilihat dari faktor pendukung dan penghambat pengembangan sektor kelautan dan perikanan yang sebagian besar untuk faktor penghambat berasal dari sarana prasarana yang tidak layak pakai dimana sarana tersebut dibutuhkan dalam pengelolaan sumberdaya kelautan dan perikanan, untuk faktor pendukung berasal dari pembinaan atau diklat pegawai dalam rangka menambah pengetahuan serta keterampilan di masing-masing bidang kelautan dan perikanan. Solusi dalam pengembangan sektor kelautan dan perikanan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah adalah pendidikan, latihan dan penyuluhan yang mengikutsertakan tidak hanya pegawai dinas kelautan dan perikanan melainkan juga dari nelayan, masyarakat petani ikan di pelosok-pelosok daerah. Kemudian perlu didirikan KUD bagi nelayan yang diperlukan untuk pembelian kapal motor, promosi dan perbaikan alat-alat tangkap.