Strategi Pemerintah Daerah Dalam Mewujudkan City Branding Melalui Pelestarian Budaya Reyog Ponorogo (Studi Pada Pelestarian Budaya Reyog Ponorogo Di Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, Dan Olahraga
| Main Author: | Prasetya, FernandaArmand |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/117006/ |
Daftar Isi:
- Penelitian dengan judul “Strategi Pemerintah Daerah dalam Mewujudkan City Branding Melalui Pelestarian Budaya Reyog”, dilatar belakangi Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ponorogo sebagai salah satu aktor utama dalam pelestarian dan pengenalan budaya lokal yang bertujuan untuk terus melestarikan dan terus mengenalkan kesenian asli daerah terutama Reyog. Maka peneliti bertujuan untuk ingin mengetahui bagaimana Pemda melalui Dinas terkait mempunyai strategi dalam mewujudkan city branding melalui budaya lokal atau lebih fokusnya lagi adalah kesenian Reyog. Penelitian ini menurut jenis pendekatannya termasuk penelitian pendekatan kualitatif. Penelitian berikut berupaya untuk mendikripsikan, menguraikan, mengintrepretasikan permasalahan serta kemudian mengambil kesimpulan dari permasalahan tersebut yang disajikan dalam bentuk tulisan secara sitematis tentang strategi Pemda dalam mewujudkan city branding melalui pelestarian budaya Reyog. Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan dua jenis data, yaitu data primer dan data sekunder. Sedangkan sumber data yang diharapkan bisa untuk mendukung informasi ada dua yaitu informan dan dokumen. Teknik atau cara yang digunakan peneliti dalam mencari dan memperoleh data adalah teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil pembahasan, strategi yang sudah dilakukan untuk pelestarian dan pengenalan kesenian Reyog adalah perlindungan kesenian Reyog, pengembangan kesenian Reyog dan pemanfaatan kesenian Reyog. Sedangkan faktor pendukung dan penghambat ternyata juga cukup mempengaruhi strategi Dinas dalam proses pelestarian dan pengenalan kesenian Reyog.