Kinerja Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Dalam Pelayanan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) (Studi Pada Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Madiun
| Main Author: | KumalaR, ClaraCahya |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/116987/ |
Daftar Isi:
- Dalam era globalisasi dan otonomi daerah, Pemerintah Daerah di Indonesia berlomba-lomba untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan masyarakat melalui pelayanan publik yang baik. Tidak terkecuali dengan Pemerintah Daerah Kota Madiun, yang berusaha untuk memberikan pelayanan publik yang murah, mudah, dan cepat. Salah satu bentuk pelayanan publik yang dibutuhkan masyarakat adalah pelayanan perizinan, dimana perizinan adalah sebuah legalitas untuk melakukan aktivitas, usaha atau kegiatan tertentu. Sebagai Kota yang termasuk dalam Satuan Wilayah Pengembangan (SWP) ekonomi untuk Jawa Timur bagian barat, Madiun mempunyai peluang investasi yang besar untuk sektor perdagangan dan jasa. Untuk mendukung perkembangan ekonomi Kota Madiun dalam sektor perdgangan dan jasa, maka perlu adanya Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) sebagai legalitas untuk melakukan kegiatan usaha perdagangan maupun jasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Kota Madiun dalam memberikan pelayanan perizinan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan faktor pendukung dan penghambatnya. SIUP merupakan izin yang wajib dimiliki oleh para investor atau pengusaha untuk melaksanakan kegiatan perdagangan. Dalam pelaksanaannya, pelayanan perizinan SIUP di Kota Madiun tidak lepas dari masalah, diantaranya adalah adanya penyalahgunaan SIUP oleh pemilik yang tidak bertanggung jawab. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan dengan metode analisis milik Miles dan Huberman. Berdasarkan dengan penelitian yang telah dilakukan, Kinerja KPPT Kota Madiun dalam pelayanan SIUP sudah baik, dilihat dari banyaknya serta kualitas SIUP yang diterbitkan. Faktor yang mendukung kinerja KPPT adalah prosedur dan mekanisme yang mudah dalam memberikan pelayanan SIUP kepada masyarakat. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya kesiapan pegawai terhadap perkembangan teknologi informasi yang ada dan kurang maksimalnya penggunaan sarana dan prasarana. Saran yang dapat peneliti berikan dalam penelitian ini adalah penggunaan secara maksimal sarana dan prasaran yang ada untuk memaksimalkan pemberian informasi kepada masyarakat yang akan menggunakan pelayanan di KPPT Kota Madiun. Selain itu perlu adanya program untuk memperkuat ikatan antar pegawai di KPPT agar kegiatan pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan lancar tanpa adanya hambatan.