Kepuasan Masyarakat Terhadap E-Gov Performance Dengan Metode Kano (Studi Pada E-Gov Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BP2T) Kota Malang)

Main Author: Nugroho, MohammadIdrus
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/116970/1/051501178_-_M._Idrus_N.pdf
http://repository.ub.ac.id/116970/
Daftar Isi:
  • Kemajuan teknologi informasi terjadi sedemikian cepat sehingga data, informasi dan pengetahuan dapat segera disebarluaskan ke seluruh lapisan masyarakat dalam hitungan detik melalui internet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kepuasan masyarakat terhadap pelayanan electronic government pemerintah Kota Malang. Penelitian dilakukan pada pengguna e-gov Badan Perijinan Pelayanan Terpadu (BP2T) Kota Malang. Melihat lokasi Badan Pelayanan Perijinan (BP2T) Kota Malang yang jauh dari pusat Kota Malang sangat memungkinkan masyarakat untuk menggunakan electronic government agar terciptanya pelayanan yang efektif dan efisien. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah Metode Kano.Metode pengukuran yang digunakan untuk metode Kano adalah menggunakan survey dengan cara mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner. Populasi penelitian ini adalah para pengguna e-gov yang meliputi: 347 ijin mendirikan bangunan, 22 ijin usaha angkutan, 3 ijin trayek, 38 ijin kegiatan yang berdampak pada keramaian umum/tontonan, 6 ijin tempat usaha (TU), 170 ijin gangguan (IG), 133 ijin pemasangan reklame permanen dan 262 ijin reklame isidentil/sementara (maksimal 1 bulan). Total keseluruhan 981 permintaan ijin. Pengambilan sampel ditentukan dengan rumus Slovin. Setelah menggunakan Slovin terdapat 91 sampel dari total 981 populasi. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa pelayanan e-gov BP2T sebagian besar atribut menunjukkan grade Indifferent yang berarti pelayanan BP2T tidak terlalu signifikan dan kurang puas bagi masyarakat Kota Malang atau biasa saja.