Analisis dan Pengukuran Kinerja Perusahaan Menggunakan Metode Performance Prism di Perusahaan Distributor Alat Berat

Main Author: Aulia, Prita
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/11697/
Daftar Isi:
  • Pengukuran kinerja merupakan proses penilaian tentang kemajuan pekerjaan yang dicapai oleh individu atau organisasi dalam upaya mencapai tujuannya. Pengukuran kinerja sangat penting bagi perusahaan dikarenakan dengan mengukur kinerja perusahaan, perusahaan dapat melakukan analisis apakah perusahaan berjalan pada arah yang benar dalam pencapaian tujuan perusahaan. Sepanjang tahun 2014 sampai 2016, perusahaan hanya mampu melampaui target pencapaiannya di tahun 2015 saja. Meskipun selama tiga tahun tersebut recurring profit yang dicapai perusahaan mengalami kenaikan, tetapi hasil tersebut masih belum mencapai target yang sudah ditetapkan perusahaan. Selama ini, perusahaan hanya menerapkan sistem pengukuran kinerja yang lebih fokus kepada achievement dari sisi profitabilitas saja. Perusahaan belum pernah melakukan pengukuran kinerja dengan mempertimbangkan aspek kepuasan stakeholder, strategi, proses, kapabilitas, dan kontribusi stakeholder. Oleh karena itu, diperlukan adanya analisis lebih lanjut mengenai faktor-faktor non-financial lainnya yang dapat mempengaruhi tidak tercapainya target perusahaan. Pada penelitian ini digunakan metode Performance Prism dimana metode ini menggambarkan kinerja organisasi sebagai bangun 3 dimensi yang memiliki 5 bidang sisi, yaitu sisi kepuasan stakeholder, strategi, proses, kapabilitas, dan kontribusi stakeholder. Pada prinsipnya metode ini dikerjakan dalam dua arah yaitu dengan mempertimbangkan apa kebutuhan dan keinginan dari semua stakeholder. Metode ini juga mengidentifikasi kontribusi dari stakeholder terhadap organisasi tersebut. Penggunaan Performance Prism didukung dengan Analytical Hierarchy Process (AHP), scoring system dengan metode Objective Matrix (OMAX) yang digabungkan dengan Traffic Light System (TLS). Hasil dari pengukuran kinerja pada penelitian ini didapatkan nilai current performance indicator yang telah dicapai untuk tahun 2017 sebesar 8.3199. Nilai tersebut berada pada kategori hijau sehingga dapat dikatakan bahwa kinerja perusahaan secara keseluruhan telah mencapai performa yang diharapkan, walaupun ada beberapa aspek kinerja yang masih perlu diperbaiki. Dari pembobotan menggunakan AHP didapatkan 80 KPI, dengan rincian 37 KPI dari stakeholder customer, 21 KPI dari stakeholder employee, 10 KPI dari stakeholder regulator, dan 12 KPI dari stakeholder community. Scoring system menggunakan OMAX dan TLS didapatkan 60 KPI berada pada kategori hijau, 15 KPI berada pada kategori kuning, dan 5 KPI berada pada kategori merah. Dalam penelitian ini juga diberikan rekomendasi perbaikan pada perusahaan sebagai upaya untuk memperbaiki KPI yang berada pada kategori merah.