Analisis Efisiensi Teknis Usahatani Jagung Di Desa Maindu, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban Menggunakan Pendekatan Stochastik Frontier Analysis (Sfa)
Main Author: | Manurung, Hendrick Aristar |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/11694/ |
Daftar Isi:
- Kabupaten Tuban merupakan kabupaten yang menjadi kontribusi terbesar terhadap produksi jagung yang ada di Jawa Timur. Pada tahun 2015 Kabupaten Tuban memberikan kontribusi sebesar 8,07% dari total produksi jagung yang ada di Jawa Timur. Total produksi Kabupaten Tuban adalah sebesar 506.966 ton dari total produksi jagung yang ada di Provinsi Jawa Timur yaitu sebesar 6.278.264 ton (BPS Jawa Timur, 2016). Kecamatan Montong Merupakan daerah penghasil jagung terbesar dari total 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban. Kecamatan Montong memberikan kontribusi sebesar 13,2% terhadap produksi jagung yang ada di Kabuapten Tuban. Total produksi jagung kecamatan Montong pada tahun 2015 adalah sebesar 67.126 ton dari total 506.966 ton produksi jagung yang ada di Kabupaten tuban tahun 2015. Berdasarkan data BPS Tuban (2016), Desa Maindu merupakan desa yang mayoritasnya penduduknya adalah petani jagung, dari total 3955 penduduk yang ada di Desa Maindu, tercatat ada 2219 orang yang menjadi petani. Salah satu komoditas dominan yang ditanam petani yang ada di Desa Maindu adalah Jagung dengan produktivitas sebesar 52,1 kw/ha. Sebagai seorang petani yang melakukan usahatani jagung di salah satu daerah sentra penghasil jagung, tentunya memiliki masalah utama yang berhubungan dengan pengalokasian faktor-faktor produksi. Kebiasaan dalam bertani mengakibatkan penggunaan faktor-faktor produksi menjadi tidak efisien. Untuk itu dalam penelitian ini bertujuan untuk 1. Mengetahui sejauh mana faktor produksi benih, pupuk kimia, pupuk organik, herbisida, dan tenaga kerja dalam mempengaruhi produksi jagung. 2. Mengetahui tingkat efisiensi teknis usahatani jagung yang ada di Desa Maindu. 3. Selanjutnya adalah untuk mengetahui faktor sosial ekonomi umur, tingkat pendidikan (dummy), luas lahan (dummy), dan jumlah tanggungan keluarga ii (dummy) yang mempengaruhi efisiensi teknis usahatani jagung yang ada di daerah penelitian. Penelitian ini dilakukan di Desa Maindu, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban. Penentuan sampel ditentukan dengan menggunakan metode slovin. Diperoleh jumlah sampel sebanyak 63 orang. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian adalah model fungsi produksi Cobb-Douglas stochastic frontier. Hasil dari tujuan pertama yaitu diketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi usahatani jagung yang ada di daerah penelitian secara nyata adalah faktor benih, pupuk kimia dan tenaga kerja. Hasil tujuan kedua yaitu tingkat efisiensi teknis yang ada di daerah penelitian diperoleh nilai rata-ratanya adalah sebesar 0,77 atau sebesar 77%. Hasil tujuan ketiga yaitu faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi efisiensi teknis usahatani jagung yang ada di daerah penelitian adalah tingkat pendidikan, dan juga luas lahan. Berdasarkan hasil dan kesimpulan dalam penelitian ini, saran yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Upaya untuk meningkatkan produksi jagung di daerah penelitian dapat dilakukan dengan menambah penggunaan benih, pupuk kimia, dan juga tenaga kerja yang tentunya harus disesuaikan dengan penambahan luas lahan yang sesuai. 2. Sebanyak 47,6% petani yang menjadi sampel dalam penelitian ini memiliki nilai efisiensi teknis yang berada di bawah 0,8. Nilai efisiensi teknis ini masih dapat ditingkatkan lagi dengan mengoptimalkan penggunaan faktor produksi yang sesuai anjuran. Hal ini juga dapat dilakukan petani dengan cara meningkatkan tingkat pendidikannya, namun karena sudah tidak mungkin lagi bagi para petani untuk melanjutkan ke tingkat pendidikan, maka kegiatan ini dapat dilakukan dengan mengikuti pendidikan informal, baik melalui seminar, pelatihan, diskusi kelompok, dan lain sebagainya yang mampu memberikan ilmu baru bagi petani untuk dapat meningkatkan efisiensi teknis dan usahatani jagung yang dilakukannya..