Upaya Pengembangan E-Government dalam Pelayanan Publik Pada Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang
| Main Author: | Angguna, YordanPutra |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/116927/1/e-government%2520siap%2520cetak.compressed.pdf http://repository.ub.ac.id/116927/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan atas dasar perkembangan teknologi di era globalisasi. Pemerintah dituntut untuk memberikan pelayanan yang lebih efisien dan efektif. Terciptalah konsep e-government sebagai alat yang digunakan untuk memberikan pelayanan berkualitas kepada publik. Pelaksanaan e-government telah dilakukan pemerintahan Indonesia yang tersebar di pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Peneliti mengkaji dan menganalisis lebih jauh bagaimana perkembangan e-government dalam pelayanan publik. Rumusan masalah peneliti adalah bagaimana pengembangan e-government yang dilakukan dalam pelayanan publik, kendala apa saja dalam pengembangan e-government, dan upaya apa saja yang dilakukan dalam pengembangan e-government dalam pelayanan publik pada Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi dan situs penelitian terletak di Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang. Analisis data yang digunakan peneliti adalah analisis data model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang melaksanakan e-government pada tahap persiapan yang tertuang dalam Inpres No.3 tahun 2003 yang dijalankan secara tidak maksimal. Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang telah menerapkan e-government sejak 1 januari 2009. Dalam proses pengembangannya, Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang memiliki sumber daya manusia sebanyak 40 orang yang akhirnya tersisa 32 orang dengan infrastruktur yang tercukupi. Hingga saat ini belum ada perencanaan terhadap pengembangan e-government untuk memperbaiki kualitas pelayanan publik. Kendala dalam Dinas Koperasi dan UKM Kota Malang adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang dimiliki belum memiliki kriteria yang diperlukan seperti jumlah yang tersedia 32 orang dari 40 orang yang diperlukan dan tidak memiliki sumber daya manusia yang berkompeten di bidang informasi teknlogi. Upaya yang dilakukan Dinas Koperasi dan UKM adalah mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan dari Dinas Kominfo Kota Malang, mengadakan tenaga kerja kontrak dan pembuatan aplikasi database koperasi. Peneliti menawarkan sebuah gagasan yaitu aplikasi website dan proses pemberian pelayanan yang bertujuan untuk mengembangkan e-government yang diinginkan dan tepat sasaran kepada kebutuhan masyarakat maupun stakeholder lainnya.