Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan atas dasar pentingnya implementasi strategi City Branding dalam meningkatkan daya saing daerah, Pemerintah Kota Malang yang diwakili oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang melakukan City Branding sejak disahkan oleh walikota di Hotel Regent pada tahun 2006 dengan nama Malang Welcoming City. Bagaimanakah implementasi strategi City Branding dalam meningkatkan daya saing daerah Kota Malang dan bagaimana dampak implementasi strategi City Branding Kota Malang dalam meningkatan daya saing daerah Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dan analisis data menggunakan metode analisis data Cresswell. Hasil penelitian menjelaskan bahwa implementasi strategi City Branding Kota Malang masih belum maksimal, masyarakat bahkan pegawai Pemerintah Kota Malang pun juga tidak mengetahui apa City Branding Kota Malang. Selain itu pendanaan dan juga pergantian kepengurusan juga menjadi faktor penghambat implementasi strategi City Branding Kota Malang seperti menurut teori Wernham dalam Salusu (1996:432) salah satu faktor penghambat implementasi strategi adalah penyesuaian perilaku karyawan terhadap strategi baru dan struktur baru yang menimbulkan masalah dan cukup memakan waktu. Dampak Implementasi City Branding Kota Malang juga tidak terlalu baik karena Kota Malang yang bersaing dalam penerimaan wisatawan h