Strategi Pemerintah Kabupaten Madiun Dalam Pengembangan Kawasan Agropolitan Berbasis Kluster (Studi Pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Dan Kawasan Agropolitan GEDANGSARI Kabupaten Madiun)
Main Author: | Fitria, SiskaAyu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/116884/1/SISKA.pdf http://repository.ub.ac.id/116884/ |
Daftar Isi:
- Sebag a i upaya penguatan struktur ekonomi di Kabupaten Madiun yang berbasis agro, maka perlu pengembangan sistem pembangunan yang terpadu, sinergis dan berkelanjutan. Pengembangan sistem agribisnis di Kabupaten Madiun direncanakan melalui proses pemberdayaan masyarakat, permberdayaan institusi Pemerintah dan peningkatan investasi. Di Pedesaan strategi pengembangan sistem agribisnis tersebut dilaksanakan dengan pola Agropolitan. Keragaman diversifikas komoditas dapat memberikan nilai tambah tersendiri pada komoditas, sehingga komoditas unggulan di Kabupaten Madiun dapat mengahasilkan produk sekunder dan tersier yang juga berpotensi menjadi produk unggulan. Dengan adanya kekuatan internal wilayah Kawasan Agropolitan GEDANGSARI, maka diharapkan dapat menjadi daya tarik para investor untuk mengembangkan kegiatan agroindustri dalam skala yang lebih besar lagi. Fokus penelitian dibatasi pada Aspek kondisi infrastruktur, sumberdaya manusia dan akses permodalan dalam pengembangan kawasan agropolitan berbasis kluster di Kabupaten Madiun, Proses dan pelaksanaan pengembangan kawasan agropolitan berbasis kluster di Kabupaten Madiun dan Strategi pemerintah dalam pengembangan kawasan agropolitan berbasis kluster di Kabupaten Madiun. Berdasarkan fokus dan tujuan penelitian, maka metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan pelaksanaan pengembangan kawasan agropolitan berbasis kluster di Kabupaten Madiun serta strategi pemerintah Kabupaten Madiun dalam pengembangan kawasan agropolitan berbasis kluster. Mengacu pada hasil penelitian bahwa Pengembangan k luster agribisnis Kawasan Agropolitan yang terbentuk secara umum sudah terealisasi. Hanya saja, diperlukan perluasan kawasan produksi di masing-masing k luster serta peningkatan skala kegiatan. Sehingga komoditas unggulan, tidak hanya dapat diproduksi di beberapa desa dalam satu kecamatan saja, tetapi di seluruh desa dalam kecamatan tersebut. Proses dan pelaksanaan tersebut didukung oleh struktur ruang kawasan agropolitan yang masih relevan digunakan karena pengembangan Kawasan Agropolitan mengacu pada review master plan dan peran serta masyarakat. Untuk mengoptimalkan strategi Pembangunan Kawasan Agropolitan di Kabupaten Madiun perlu ditingkatkan Evaluasi Pembangunan Kawasan Agropolitan di Kabupaten Madiun. Dalam rangka pengembangan kawasan agropolitan secara terintegrasi, perlu disusun rencana strategis dalam Pengembangan Kawasan Agropolitan yang akan menjadi acuan penyusunan program pengembangan.