Penerapan Prinsip Good Corporate Governance Pada Layanan Paketpos (Studi Pada Kantor Pos Malang 65100)

Main Author: Murlianto, Yoga
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/116863/1/Skripsi.pdf
http://repository.ub.ac.id/116863/
Daftar Isi:
  • Kantorpos Malang harus mampu bersaing dengan memberikan pelayanan yang berkualitas kepada pelanggan. Hal tersebut perlu dilakukan untuk mendapatkan kepercayaan dari pelanggan.. Selama ini banyak yang menganggap bahwa menggunakan jasa kantor pos tidak efektif, salah satunya adalah jasa pelayanan paketpos yang berkaitan dengan jasa pengiriman barang, karena banyak waktu yang diperlukan untuk sebuah pengiriman dan juga adanya kasus tentang lambatnya atau hilangnya barang yang selama ini dikeluhkan oleh masyarakat. Salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja suatu perusahaan adalah dengan cara menerapkan Good Corporate Governance (GCG). Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penerapan prinsip Good Corporate Governance pada layanan paketpos, yang meliputi prinsip transparency, accountability, responbility dan fairness serta faktor pendukung dan penghambat dalam menerapkan prinsip tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan metode penelitian kualitatif, karena peneliti bermaksud menggambarkan tentang penerapan prinsip Good Corporate Governance pada layanan paketpos. Metode analisis data meliputi tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan atau menverifikasi. Hasil dari penilitian menunjukan bahwa pada pengelolaan layanan paketpos dilihat dari segi proses sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance yang meliputi prinsip transparency, accountability, responbility dan fairness. Sedangkan dari segi hasil dapat diketahui bahwa layanan yang diberikan cukup baik, hal tersebut dapat dilihat dari pendapat konsumen dan grafik penjualan tahun 2012-2014 yang mengalami peningkatan. Faktor pendukung dari penerapan prinsip GCG yaitu adanya sarana dan prasarana yang memadai, tekhnologi informasi dan kerjasama agenpos. Adapun faktor penghambat yaitu adanya petugas yang kurang disiplin, komputer (PC) mengalamai gangguan. Dari hasil penelitian, ada beberapa saran yang dapat diberikan oleh peneliti antara lain hendaknya lebih ditingkatkan pemahaman tentang pentingnya ketaatan waktu pelayanan melalui program pelatihan dan perlunya ketegasan dalam pemberian sangsi (Sistem reward and punishment). perlunya mengganti komputer yang rentan terhadap masalah dengan komputer (PC) yang memiliki kemampuan/spesifikasi yang support dengan beban kerja keseluruhan