Daftar Isi:
  • Para Investor yang ingin berinvestasi di saham syariah membutuhkan informasi mengenai perkembangan indeks harga saham syariah di Bursa Efek Indonesia. Investasi di pasar modal, tidak hanya memberikan return, tetapi dapat memberikan risiko sehingga investor membutuhkan analisis yang cermat untuk menjamin keamanan dana yang diinvestasikan. Analisis yang dilakukan adalah analisis kondisi perekonomian. Perubahan kondisi perekonomian akan mempengaruhi naik turunnya saham di pasar modal melalui keputusan investasi yang dilakukan investor, yaitu menahan, membeli, atau menjual sahamnya. Kondisi perekonomian dapat tercermin dalam indikator ekonomi makro seperti tingkat bunga deposito, tingkat inflasi,Produk Domestik Bruto (PDB), dan nilai tukar rupiah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui signifikansi pengaruh tingkat bunga deposito, tingkat inflasi, Produk Domestik Bruto (PDB), dan nilai tukar rupiah terhadap Indeks harga saham Jakarta Islamic Index (JII), baik secara simultan, secara parsial dan mengetahui variabel bebas yang berpengaruh dominan terhadap variabel terikat. Penelitian ini menggunakan penelitian explanatory dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah indeks harga saham Jakarta Islamic Index (JII). Penentuan sampel berdasarkan data time series per tiga bulan periode 2009 hingga 2013 sebanyak 20 sampel. Data yang digunakan diperoleh dari pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya., website resmi Bank Indonesia (www.bi.go.id), website Badan Pusat Statistik (PBS) (www.bps.go.id). Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik regresi linier berganda. Analisis data dilakukan dengan menggunakan SPSS 16.0 for windows. Hasil Uji Simultan (Uji F), menunjukkan bahwa Tingkat Bunga Deposito, Tingkat Inflasi, Produk Domestik Bruto (PDB), dan Nilai Tukar Rupiah secara simultan berpengaruh signifikan terhadap indeks harga saham Jakarta Islamic Index (JII). Nilai koefesien determinasi yang disesuaikan (Adjusted R2) sebesar 0,827 yang berarti bahwa variabel bebas Tingkat Bunga Deposito, Tingkat Inflasi, Produk Domestik Bruto (PDB), dan Nilai Tukar Rupiah menjelaskann variabel terikat indeks harga saham Jakarta Islamic Index (JII) sebesar 82,7% dan sisanya 17,3% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti. Sedangkan hasil uji parsial tingkat bunga deposito dan tingkat inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap indeks harga saham Jakarta Islamic Index (JII). Sebaliknya variabel Produk Domestik Bruto (PDB) dan Nilai Tukar Rupiah menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap indeks harga saham Jakarta Islamic Index (JII). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka disarankan bagi investor untuk mempertingkan informasi mengenai indikator-indikator ekonomi makro, terutama Tingkat Bunga Deposito, Tingkat Inflasi, Produk Domestik Bruto (PDB), dan Nilai Tukar Rupiah. Informasi tersebut diperlukan untuk memprediksi indeks harga saham Jakarta Islamic Index (JII) dan selanjutnya akan diperlukan untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.