Implementasi Program Kemitraan PT. Pupuk Kaltim-Bontang dalam Rangka Meningkatkan Usaha Kecil yang Tangguh dan Mandiri
Main Author: | Murniyati, Siti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/116831/1/siti_murniyati_%28105030105111002%29_spkrsi.pdf http://repository.ub.ac.id/116831/ |
Daftar Isi:
- Program Kemitraan BUMN yang telah diatur oleh Menteri BUMN dalam Peraturan Menteri No PER-05/MBU/2007 pada tanggal 27 april 2007 mengenai Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang disingkat menjadi PKBL. Dimana dalam program kemitraan ini berupa pembinaan dan pemberian kredit murah/dana bergulir untuk modal kerja bagi Usaha Kecil. Program Kemitraan merupakan sebuah bentuk implementasi kegiatan peduli masyarakat. Dengan adanya kebijakan ini diharapkan akan tumbuh Usaha Kecil yang sehat, tangguh dan mandiri, bukan Usaha Kecil yang direkayasa oleh pemerintah atau siapapun. PT. Pupuk Kaltim sebagai salah satu perusahaan BUMN juga turut melaksanakan program kemitraan yang merupakan Peraturan Menteri BUMN. Dimana dalam peraturan tersebut perusahaan menyisihkan laba bersih sebesar 2% untuk pelaksanaan program kemitraan. Program kemitraan ini berupa pinjaman modal usaha dan pembinaan yang akan diberikan kepada mitra binaan yang telah mengajukan proposal. Berdasarkan uraian di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis tentang implementasi program kemitraan PT. Pupuk Kaltim-Bontang dalam rangka meningkatkan usaha kecil yang tangguh dan mandiri serta mendeskripsikan dan menganalisis faktor-faktor yang mendukung dan menghambat pelaksanaan program kemitraan tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode analisis yang digunakan adalah melalui metode interaktif Miles dan Huberman. Dalam metode analisis ini terdapat tiga tahapan penelitian yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa implementasi program kemitraan PT. Pupuk Kaltim-Bontang melalui beberapa tahapan yaitu rencana kerja dan tujuan, standart pelaksanaan, menentukan biaya dan waktu, pelaksanaan program serta hasil pelaksanaan program. Dalam pelaksanaan program kemitraan meliputi pemberian pinjaman modal, pembinaan, keberhasilan mitra binaan, monitoring dan hasil program. keberhasilan mitra binaan dilihat dari kualitas pembayaran yaitu lancar dan macet. Dari 54 mitra binaan tahun 2012-2013 17 orang masuk dalam kategori macet dan 37 orang masuk dalam kategori lancar. Meskipun lebih banyak mitra binaan yang masuk dalam kategori lancar tidak menjadikan para usaha kecil sebagai usaha yang tangguh dan mandiri karena mereka tetap menggantungkan diri terhadap pinjaman yang diberikan oleh PT. Pupuk Kaltim sampai batas maksimal yang ditentukan. Keberhasilan implementasi program kemitraan PT. Pupuk Kaltim-Bontang dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung serta penghambat. Adapun faktor pendukung berasal dari internal dan eksternal perusahaan. Sedangkan faktor penghambat juga dipengaruhi oleh internal dan eksternal perusahaan. Oleh sebab itu, sangat diperlukan adanya manajemen dan kerjasama yang lebih baik dari segi internal maupun eksternal dalam implementasi program kemitraan PT. Pupuk Kaltim-Bontang agar program kemitraan yang dilaksanakan dapat menumbuhkan usaha kecil yang tangguh dan mandiri.