Peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (Lpmd) Dan Pemerintah Desa Dalam Perencanaan Pembangunan Desa (Studi Pada Desa Kemantren Kecamatan Jabung Kabupaten Malang)

Main Author: Purwaningsih, Rizki
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/116819/1/Binder1_77.pdf
http://repository.ub.ac.id/116819/
Daftar Isi:
  • Mengingat bahwa hampir seluruh masyarakat masih bertempat tinggal di desa, mempunyai arti bahwa desa mempunyai potensi yang cukup besar dalam menunjang terlaksananya tujuan perencanaan pembangunan desa. Perencanaan pembangunan yang dilakukan selama ini dengan berbagai bentuk dan variasinya, memiliki tujuan untuk mengarahkan kehidupan masyarakat menjadi lebih baik, karena tujuan utama dari perencanaan pembangunan adalah tercapainya kesejahteraan masyarakat, tanpa ada perencanaan maka kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat khususnya yang menyangkut kehidupan orang banyak akan menjadi kurang maksimal bahkan bisa berhenti, sehingga bisa menghambat roda perekonomian dari daerah tersebut. Pemberdayaan berperan untuk mengarahkan, melatih, serta mendidik masyarakat agar memiliki pengalaman, pengetahuan serta kreatifitas untuk mengembangkan kehidupannya. Perwujudan pembangunan desa Kemantren adalah dukungan secara optimal salah satu upaya yang dapat ditempuh adalah dengan cara membangun kapasitas wakil-wakil masyarakat secara konkrit yaitu melalui optimalisasi peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) dan pemerintah desa dalam perencanaan pembangunan desa. Skripsi ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) dan pemerintah desa dalam perencanaan pembangunan desa sekaligus faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat di Desa Kemantren Kecamatan Jabung Kabupaten Malang. Dari pemahaman diatas peneliti mencoba untuk mendialogkan berbagai permasalahan yang ada di lapangan dengan menggunakan teori peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) dan Pemerintah desa dalam perencanaan pembangunan desa. Ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) dan Pemerintah desa berperan dalam perencanaan pembangunan desa. Kemudian dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Lokasi dan Situs dalam penelitian ini berada Di Desa Kemantren, Kecamatan Jabung Kabupaten Malang. Penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Model analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah model analisis data Milles dan Huberman, yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini membahas tentang peran yang dilakukan oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) dalam perencanaan pembangunan desa melalui, penyusunan rencana kegiatan/program desa, pemberdayaan swadaya masyarakat desa, perwujudan partisipasi masyarakat desa, sedangkan peran pemerintah desa melalui penyelenggaraan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) desa, penyusunan dokumen Rencana Kerja Pembangunan (RKP) Desa, pemutusan hasil musrenbang desa. Dalam peran Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) dan pemerintah desa dalam perencanaan pembangunan desa secara positif sangat didukung karena tersedianya pendanaan untuk rencana pembangunan di tahun yang akan datang. Hambatan dalam perencanaan pembangunan ini adalah rendahnya kualitas sumber daya manusia serta kurangnya koordinasi kelembagaan dalam masyarakat. Saran dari penelitian ini adalah bagaimana Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) dan pemerintah desa Kemantren dapat memecahkan masalah rendahnya kualitas sumber daya manusia, serta kurangnya koordinasi dalam masyarakat. Hal tersebut harus diatasi dengan memprogramkan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui penyuluhan, diklat, pelatihan aplikasi kursus sektor pendidikan maupun kesehatan, semuanya dilakukan agar masyarakat desa mampu menganalisis kebutuhan pembangunan di desanya.