Strategi Optimalisasi Pengelolaan Aset Daerah Untuk Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (Studi Pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Batu)

Main Author: Nurina, DeviListya
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/116811/1/DEVI_LISTYA_NURINA_105030100111017.pdf
http://repository.ub.ac.id/116811/
Daftar Isi:
  • Pelaksanaan otonomi daerah memberikan kewenangan yang lebih luas kepada pemerintah daerah untuk mengatur daerahnya. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Batu adalah lembaga teknis daerah guna melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan di bidang keuangan dan aset yang diharapkan dapat meningkatkan PAD. Strategi pengelolaan aset daerah di Kota Batu belum berjalan secara optimal, karena masih banyak aset-aset daerah yang belum memiliki status yang jelas, dan pemanfaatan aset daerah sehingga dapat mempengaruhi kontribusi aset daerah terhadap pendapatan asli daerah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis strategi optimalisasi pengelolaan aset daerah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah di Kota Batu, dan faktor-faktor pendorong dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian pada BPKAD Kota Batu menunjukan bahwa strategi optimalisasi pengelolaan aset daerah yang dilakukan BPKAD belum mencapai maksimal, hal ini diketahui dari kurang optimalnya pelaksanaan salah satu strategi optimalisasi pengelolaan aset daerah yaitu identifikasi dan inventarisasi nilai dan potensi aset daerah, pengawasan dan pengendalian pemanfaatan aset. Selain itu dapat dilihat dari hasil perhitungan rasio kontribusi aset daerah terhadap pendapatan asli daerah Tahun 2009-2013 yang mengalami penurunan. Sehingga belum banyak hasil kontribusi aset daerah terhadap pendapatan asli daerah. Berdasarkan hasil penelitian saran yang dapat diberikan adalah penggalian potensi aset daerah terus digali, seperti aset-aset daerah Kota Batu yang masih tidak jelas status kepemilikannya maupun dikuasai oleh pihak lain, dapat bekerjasama dengan pihak-pihak terkait seperti Badan Pertanahan maupun Kejaksaan guna menertibkan aset-aset daerah yang masih tidak beraturan, lebih memanfaatkan selain sewa dan penyertaan modal yaitu pinjam pakai, kerjasama pemanfaatan, bangun guna serah, bangun serah guna seluruh aset-aset daerah Kota Batu guna meningkatkan kontribusi aset daerah terhadap pendapatan asli daerah, dan pengelolaan aset daerah lebih dioptimalkan lagi karena aset daerah juga merupakan salah satu penunjang pendapatan asli daerah.