Strategi Pro-Growth Dalam Pengembangan Objek Wisata Pantai Klayar Sebagai Destinasi Pariwisata Unggulan Kabupaten Pacitan (Studi Pada Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pacita

Main Author: Damayanti, ApreliaDyah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/116786/1/skripsi_full.pdf
http://repository.ub.ac.id/116786/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan atas dasar pentingnya pengembangan pariwisata di Indonesia, yang hingga sekarang masih kurang optimal. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya strategi yang digunakan sebagai pedoman dalam pengembangan pariwisata ditingkat pusat maupun daerah. Salah satu strategi yang digunakan yaitu strategi pro-growth. Termasuk Kabupaten Pacitan, yang memiliki potensi wisata menjanjikan, namun masih kurang dalam pengelolaannya. Salah satunya Pantai Klayar, dengan daya tarik keindahan dan keunikan yang dimiliki diharapkan mampu menjadi destinasi pariwisata unggulan Kabupaten Pacitan. Strategi pro-growth diharapkan mampu menjadikan Pantai Klayar sebagai destinasi pariwisata unggulan Kabupaten Pacitan. Untuk mengetahui strategi pro-growth dalam pengembangan Pantai Klayar sebagai destinasi pariwisata unggulan Kabupaten Pacitan, maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan gabungan (mixed approach). Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis Model Interaktif dari Miles and Huberman, analisis Matriks IE (Internal- Ekternal) dengan IFAS dan EFAS dan analisis SWOT. Ketiga analisis digunakan untuk mengetahui srategi yang digunakan serta memberikan strategi alternatifnya. Hasil penelitian yang diperoleh tentang Strategi Pro-Growth pada Pantai Klayar yaitu pengembangan objek dan daya tarik wisata melalui ekowisata, peningkatan sarana dan prasarana ekonomi, sosial dan aksesibilitas. Peningkatan promosi dan pemasaran pariwisata dengan memanfaatkan internet, meningkatkan promosi dan pemasaran pariwisata, peningkatan kerjasama dengan swasta serta meningkatkan peran aktif masyarakat dalam upaya pengembangan Pantai Klayar. Stategi alternatif, diperoleh dengan analisis lingkungan internal-eksternal, dengan Matriks IE menghasilkan strategi umum (grand strategy) yaitu pengembangan melalui peningkatan fasilitas dan produk, peningkatan teknologi pariwisata serta melalui joint venture. Selanjutnya dengan Matriks SWOT menghasilkan strategi alternatif, meliputi: strategi (SO), pengembangan produk dan daya tarik wisata; strategi (WO), pengembangan sarana prasarana dan promosi pariwisata; stategi (ST), pengembangan pariwisata berkelanjutan; dan strategi (WT), pengembangan SDM dan koordinasi antar sektor.