Daftar Isi:
  • Sebelumnya peran organisasi publik dan pegawai pemerintahan lebih diasumsikan untuk melayani masyarakat. Namun sekarang pemerintah daerah diisyaratkan untuk memikirkan input-input dalam rangka memperbesar pendapatan asli daerah (PAD) dengan cara mengoptimalisasikan semua potensi yang dimiliki daerah. Untuk menjawab tantangan tersebut, dibutuhkan birokrasi yang mempunyai jiwa entrepreneurship. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan, menganalisis dan menginterprestasikan birokrasi entrepreneur dalam mempromosikan potensi daerah Kabupaten Banyuwangi melalui festival Banyuwangi Ethno Carnival (BEC). Penelitian ini dilakukan di daerah Kabupaten Banyuwangi yaitu pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data yang dilakukan menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam peelitian ini yaitu analisis data model interaktif Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa promosi yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi melalui festival Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) yaitu dengan strategi koordinasi, friendly system yaitu sistem yang menyenangkan wisatawan dan eligible yaitu sesuatu yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan dan sesuai dengan yang diharapkan. Bentuk promosi pada festival Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) yaitu melalui periklanan dan melalui kegiatan event yang terangkum dalam Banyuwangi Festival. Sasaran festival Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) yaitu ditujukan untuk budaya, masyarakat, Pemerintah Daerah dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.Faktor pendukung festival Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) yaitu banyakya dukungan dari para stakeholders. Sedangkan faktor penghambat adalah cuaca yang sering tidak mendukung dan besarnya biaya untuk pembuatan kostum. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dalam kegiatan promosi masih dilakukan oleh dinas-dinas terkait. Untuk itu disarankan agar mampu meningkatkan keterlibatan masyarakat dan melibatkan semua dinas-dinas yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Tingginya biaya dalam pembuatan kostum, disarankan adanya inisiatif dari pihak sponsor untuk membantu peserta dengan membiayai pembuatan kostum