Pelaksanaan Program Desa Mandiri Energi dalam Perspektif Sustainable Development (Studi pada Desa Panggungrejo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang)

Main Author: Gunur, AlithaIndraswari
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/116709/1/051407339.pdf
http://repository.ub.ac.id/116709/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan karena Desa Panggungrejo merupakan salah satu desa energi terbarukan yang dikembangkan oleh Kementrian ESDM serta program DME merupakan kebijakan yang didasarkan pada potensi suatu daerah yang diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan memperhatikan aspek lingkungan. Perlu adanya upaya dalam pelaksanaan program DME “KUNING EMAS” dalam perspektif sustainable development. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif dan hanya dibatasi pada dua fokus penelitian, yaitu (1) pelaksanaan program DME yang berbasis PLTMH dalam perspektif sustainable development dan (2) faktor apa saja yang mendukung dan menghambat program DME di Desa Panggungrejo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Penelitian ini dilakukan di Desa Panggungrejo dan situs penelitian dilaksanakan di Kantor Balai Desa Panggungrejo, zona usaha produktif di masing-masing krajan, masyarakat, Dinas ESDM Kabupaten Malang. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa program DME “KUNING EMAS” perspektif sustainable development melibatkan tiga aktor, yaitu pemerintah (seluruh SKPD se-Kabupaten Malang), swasta dan masyarakat. Program DME “KUNING EMAS” berlandaskan pada Surat Keputusan Bupati Nomor 180/57/KEP/412.013/2012 tentang Penetapan Desa Panggungrejo Kecamatan Kepanjen Menjadi DME “KUNING EMAS.” Program ini masih belum terealisasi dengan baik. Dinas ESDM sebagai lembaga teknis belum mampu menjadi leading sector untuk mengembangkan program ini secara berkelanjutan, selain itu tidak adanya koordinasi antar SKPD menyebabkan pelaksanaan program ini mengalami beberapa kendala, seperti PLTMH Kali Sukun yang tidak dapat difungsikan karena ada beberapa kerusakan seperti jaringan mesin yang bocor serta pembangunan sistem penyaring air (trashrack). Selain itu, masyarakat pelaku usaha ekonomi produktif mengalami kesulitan modal. Mereka masih belum mampu memenuhi kebutuhan dalam pengembangan industri. Guna mencapai tujuan program pembangunan, sebaiknya dibuat sistem perencanaan, serta menguatkan koordinasi antar SKPD. Hendaknya dilakukan peninjauan kembali terhadap struktur dan sistem PLTMH, serta adanya renovasi, sehingga PLTMH dapat dimanfaatkan kembali. Sebaiknya pemerintah bekerjasama dengan swasta dalam pemberian modal dan pemasaran hasil industri masyarakat. Pemerintah, swasta dan masyarakat bersama-sama melakukan pengawasan kinerja, agar program DME ini dapat berjalan sesuai dengan harapan.