Pengaruh Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan Terhadap Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batu
Daftar Isi:
- Penelitian ini di latarbelakangi karena adanya upaya modernisasi sistem administrasi perpajakan yang dilakukan oleh Direktorat Jendral Pajak yang pada saat ini terjadi perubahan batas omset untuk pengukuhan Pengusaha Kena Pajak yang semula sebesar Rp 600.000.000,- sekarang menjadi Rp 4.800.000.000,-. Dengan adanya perubahan batas omset ini maka jumlah Pengusaha Kena Pajak semakin berkurang di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh secara parsial dan simultan antara variabel-variabel modernisasi sistem administrasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak. Metode penelitian yang digunakan secara kuantitatif dan jenis penelitiannya yaitu penelitian penjelasan (explanatory research) . Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai sarana pengumpulan datanya dengan sampel wajib pajak Pengusaha Kena Pajak yang terdaftar dalam KPP Pratama Batu dengan metode sampel yang digunakan yaitu nonprobability sampling dengan teknik sampling purposive . Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda yang dibantu dengan software SPSS versi 13. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel independen yang terdiri dari perubahan struktur organisasi (X 1 ), implementasi pelayanan (X 2 ), pengembangan teknologi informasi (X 3 ) dan kode etik pegawai (X 4 ) dalam mempengaruhi variabel dependen yaitu kepatuhan wajib pajak (Y) dapat dilihat nilai Sig. F < α yaitu 0,000 < 0,05 serta nilai Adjusted R Square menunjukan angka sebesar 0,426 atau 42,6 % dan sisanya sebesar 0,574 atau 57,4 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Secara parsial yang dapat dilihat dari hasil uji t yang menunjukkan bahwa memiliki pengaruh secara signifikan yaitu variabel X 1 dan X 2 yang sebesar t hitung > t tabel (2,222 > 1,993) dengan sig t < α (0,029 < 0,05) untuk X 1 dan X 2 sebesar t hitung > t tabel (2,569 > 1,993) dengan sig t < α ( 0,012 < 0,05 ). Sedangkan variabel X 3 dan X 4 berpengaruh tidak signifikan dengan hasil uji t sebesat t hitung < t tabel (1,467 < 1,993 ) dengan sig t > α (0,992 > 0,05) terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak (Y). Sementara itu untuk analisis deskriptifnya menunjukan bahwa keempat variabel yang diangkat dalam penelitian ini merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat besar kecilnya kepatuhan wajib pajak. KPP Pratama Batu diharapkan untuk dapat meningkatkan fasilitas dan kualitas yang diberikan kepada wajib pajak.Dengan begitu akan meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam melakukan kepatuhan perpajakannya.