Rancang Bangun Eksitasi Generator Induksi Tiga Fasa Menggunakan Static VAr Compensator untuk Pengaturan Keluaran Tegangan pada Beban Berubah-ubah
Main Author: | Fauzi, Zulfa Anang |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/11665/ |
Daftar Isi:
- Penggunaan motor induksi sebagai generator memiliki beberapa keuntungan yaitu harga yang murah dan memiliki proteksi bahaya beban lebih dan hubung singkat. Namun generator induksi mempunyai kelemahan yaitu membutuhkan daya reaktif dari luar dan mengalami penurunan tegangan pada penambahan beban. Pada skripsi ini diaplikasikan Static VAr Compensator (SVC) untuk mengatur dan menstabilkan tegangan keluaran generator induksi 3 fasa eksitasi sendiri pada beban berubah-ubah. Pengaturan SVC ini menggunakan model TSC (thyristor switch capacitor) dan TCR (thyristor controlled reactor). TCR yang terdiri dari induktor, resistor dan thyristor anti parallel yang dapat di operasikan dengan sudut pemicuan. Mesin induksi 3 fasa dapat berfungsi sebagai generator dengan menghubungkan kapasitor 2.5μF secara delta menghasilkan tegangan 236 Volt pada putaran 1400 RPM. Semakin cepat putaran generator induksi maka tegangan dan frekuensi juga semakin besar dengan variasi putaran 1250-1450 RPM menghasilkan tegangan 141-249 Volt dan frekuensi 40-48.6 Hz. Terjadi drop tegangan pada saat pembebanan. Semakin besar beban yang digunakan, maka semakin besar pula drop tegangan. Kondisi awal tegangan 235 Volt pada putaran 1400 RPM setelah dibebani lampu pijar 120 Watt, tegangan menjadi 132.3 Volt. Static VAr Compensator mampu mempertahankan tegangan keluaran generator induksi sebesar 220 Volt. Fluktuasi tegangan terjadi pada saat penambahan dan pengurangan beban dengan nilai terbesar dan terkecil pada pengujian beban lampu pijar 105 Watt berturut-turut sebesar 316 Volt dan 176.6 Volt. lama waktu untuk mencapai keadaan tunak pada beban 30 Watt, 45 Watt, 90 Watt, 105 Watt saat penambahan beban berturut-turut adalah 5 detik, 5.5 detik, 11.8 detik dan 10.9 detik sedangkan pada pengurangan beban membutuhkan waktu sebesar 5.6 detik, 10 detik, 11.6 detik, 4.4 detik.