Peran Pemerintah Daerah dalam Mengembangkan Tambak Organik Berbasis Pembangunan Berkelanjutan (Studi pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sidoarjo)

Main Author: Rozi, AchmadDaniFatchur
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/116641/
Daftar Isi:
  • Pembangunan yang dilakukan oleh berbagai stakeholders cenderung hanya terfokus pada sektor ekonomi dan mengabaikan dampak sektor sosial dan lingkungan. Salah satu pembangunan yang cenderung memprioritaskan sektor ekonomi adalah penerapan sistem tambak perikanan anorganik yang mempunyai jumlah produksi tinggi akan tetapi beresiko pencemaran. Pencemaran diakibatkan oleh aktivitas tambak anorganik yang menghasilkan limbah dari cara pengelolaannya yang tertuju pada peningkatan hasil produksi tanpa melihat dampak lingkungan hidup. Oleh karena itu kemudian muncullah sistem tambak organik yang mempunyai manfaat seperti lebih berwawasan lingkungan, nilai ekonomis lebih tinggi dan bisa mengaktifkan kelompok sosial masyarakat tani tambak. Tambak organik mengarah pada prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dimana peningkatan sektor ekonomi bisa saling bersinergi dengan sektor sosial dan sektor lingkungan. Dari pemahaman diatas, peneliti mencoba untuk membahas berbagai permasalahan yang ada di lapangan dengan menggunakan teori-teori administrasi, pemerintahan dan pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran pemerintah daerah dalam mengembangkan tambak organik dengan upaya yang dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif yang berlokasi di Kabupaten Sidoarjo dan situs penelitian di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sidoarjo dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi yang menggunakan model analisis data Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah peran pemerintah daerah sebagai regulator, fasilitator dan pemberdaya yang melakukan upaya dengan membuat regulasi, adanya kerjasama kelembagaan insentif dan penyediaan sarana dan prasarana serta pelatihan tani tambak sehingga menuju prinsip pembangunan berkelanjutan dan good governance dimana adanya keterlibatan pihak swasta dan masyarakat dalam proses pembangunan. Terdapat beberapa faktor yang mendukung dalam mengembangkan tambak organik yaitu letak tambak di Kabupaten Sidoarjo yang strategis, dukungan dari stakeholders dan kualitas sumber daya manusia aparatur, tambak organik berbasis pembangunan berkelanjutan, dan keaktifan kelompok tani tambak. Sedangkan faktor penghambat dalam mengembangkan tambak organik ini diantaranya adalah jumlah tim penyuluh perikanan masih kurang, anggaran yang sedikit, dan penerapan sistem tambak organik yang rumit.