Kesesuaian Penataan Lahan Kawasan Perkotaan Berbasis Rencana Tata Ruang Wilayah dalam Upaya Menata Ruang Hidup yang Produktif dan Berkelanjutan, (Studi pada Kecamatan Bumiaji Kota Batu)
Main Author: | Atmam, Hendra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/116639/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bermula dari semakin pesatnya pertumbuhan berbagai aktivitas manusia dalam penggunaan lahan yang akan memunculkan permasalahan dan tantangan dalam pembangunan kawasan perkotaan. Maka pemerintah kota selalu dihadapkan pada pengelolaan dalam membangun struktur dan pola ruang kotanya diharuskan memberi jawaban dari masalah dan tantangan di kotanya demi terwujudnya pembangunan yang produktif dan berkelanjutan, diperlukan pula perencanaan dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) sebagai pedoman penataan dan pengendalian pemanfaatan lahan guna mengurangi terjadinya penyimpangan penggunaan lahan sehingga akan memberikan dampak positif terhadap aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan teknik analisis data model interaktif. Penelitian ini berfokus pada kesesuaian antara upaya Pemerintah dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Batu dalam penataan lahan pada kawasan kota yang dirinci mulai dari kondisi penggunaan lahan di Kecamatan Bumiaji yang diperuntukkan bagi pengembangan kawasan agropolitan, wisata alam dan agrowisata, serta Rencana dan upaya pemerintah kota dalam Penataan lahan di Kecamatan Bumiaji yang bertujuan untuk mendukung pengembangan kawasan agropolitan,wisata alam dan agrowisata berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Batu 2010-2030, dan berfokus pada dampak ekonomi, sosial dan lingkungan dari penggunaan lahan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa upaya-upaya Pemerintah Kota Batu dalam penataan lahan yang produktif dan berkelanjutan di Kecamatan Bumiaji dilaksanakan berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Batu tahun 2010-2030 yaitu merencanakan peruntukkan lahan dengan memusatkan wilayah pengembangan sektor pertanian, wisata alam, dan lingkungan serta agrowisata, melaksanakan arahan pengendalian pemanfaatan lahan berupa aturan zonasi dan memberikan insentif, disinsentif dan sanksi bagi pengguna lahan. sehingga dengan adanya upaya pemerintah dan sesuai dengan RTRW Kota Batu berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat dan daerah, kesempatan kerja dan mobilisasi sosial dan terjaganya daya dukung lingkungan dari bencana alam yang mungkin terjadi, terkait hal itu saran yang diberikan yaitu diperlukannya optimalisasi peran stakeholders dalam proses pengendalian penggunaan lahan dan pemberian sanksi tegas oleh Pemerintah Kota Batu terhadap penyimpangan penggunaan lahan serta diperlukan konsistensi Pemerintah Kota Batu dalam pemanfaatan lahan yang berdasarnya Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) .