Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terhadap Kinerja Karyawan (studi pada Karyawan Bagian Produksi PT International Power Mitsui Operation & Maintenance Indonesia (IPMOMI) Paiton)

Main Author: Anjani, Merysa
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/116625/1/PENGSRUH_K3_TERHSDAP_KINERJA_KARYAWAN_%28STUDI_PADA_KARYAWAN_BAGIAN_PRODUKSI_PT._ITMOMI_PAITON%29_FIX.pdf
http://repository.ub.ac.id/116625/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan gambaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di PT. IPMOMI Paiton, serta menjelaskan Pengaruh variabel Keselamatan Kerja ) dan Kesehatan Kerja ( ) secara simultan dan parsial terhadap kinerja karyawan (Y). Penelitian ini menggunakan metode explanatory research, dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang disebarkan kepada 41 karyawan bagian produksi di PT. IPMOMI Paiton. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda yang dibantu dengan komputer program SPSS 16.0 for windows. Berdasarkan hasil analisis deskriptif diperoleh gambaran rata-rata hasil jawaban responden untuk variabel keselamatan kerja ) adalah setuju dengan nilai mean sebesar 4,08. Pada variabel kesehatan kerja ( ) mayoritas responden juga memberikan jawaban setuju dengan nilai mean yaitu 4,00. Dapat diketahui pada variabel kinerja karyawan (Y) rata-rata hasil jawaban responden juga menunjuk pada jawaban setuju, hal ini ditunjukkan dengan nilai mean sebesar 4,30. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa mayoritas responden menyetujui keselamatan kerja ) dan kesehatan kerja ( ) yang diberikan perusahaan cukup baik dan meningkatkan kinerja pada karyawan (y). Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa secara simultan dan parsial variabel keselamatan kerja ) dan kesehatan kerja ( ) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). Hal ini ditunjukkan dengan hasil uji parsial untuk keselamatan kerja ) diperoleh nilai signifikansi t sebesar 0,019 yang lebih kecil dari α sebesar 0,05 (0,019<0,05). Hasil uji parsial variabel kesehatan kerja ( ) mempunyai koefisien beta tertinggi sebesar 0,517 dan signifikansi t paling kecil sebesar 0,000. Hasil uji simultan diperoleh nilai signifikansi f sebesar 0,000 yang lebih kecil dari α sebesar 0,05 (0,000<0,05). Berdasarkan hasil penelitian, maka disarankan agar PT. IPMOMI dapat mempertahankan serta meningkatkan standar keselamatan dan kesehatan kerja (K3) agar dapat memberikan rasa aman dalam bekerja serta meningkatkan kinerja pada karyawan.