Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan Tetap PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Pabrik GulaToelangan Sidoarjo)
Main Author: | Haerani, Rizkya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/116607/1/051406846.pdf http://repository.ub.ac.id/116607/ |
Daftar Isi:
- Penelitian dengan judul “Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan” yang dilakukan kepada karyawan tetap PT. Perkebunan Nusantara X (Persero) Pabrik Gula Toelangan Sidoarjo ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh variabel Keselamatan Kerja (X1) dan Kesehatan Kerja (X2) secara simultan dan pasrial terhadap Kinerja Karyawan (Y). Metodepenelitian yang digunakan adalah metode explanatory research, dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang disebarkan kepada 81 karyawan tetap. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan regresi linier berganda yang dibantu dengan komputer program SPSS 16.0 for Windows. Berdasarkan hasil analisis deskriptif diperoleh gambaran rata-rata hasil jawaban responden untuk variabel Keselamatan Kerja (X1) adalah setuju dengan nilai mean sebesar 3,99. Pada variable Kesehatan Kerja (X2) mayoritas responden juga memberikan jawaban setuju dengan nilai mean yaitu 4,07. Dapat diketahui pada variable Kinerja Karyawan (Y) rata-rata hasil jawaban responden juga menunjuk pada jawaban setuju, hal ini ditunjukkan dengan nilai mean sebesar 4,12. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa mayoritas responden menyetujui Keselamatan Kerja (X1) dan Kesehatan Kerja (X2) yang diberikan perusahaan cukup baik dan Kinerja Karyawan (Y) meningkat. Hasil analisis Regresi Linier Berganda menunjukkan bahwa secara simultan dan parsial variable Keselamatan Kerja (X1) dan Kesehatan Kerja (X2) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y). Hal ini ditunjukkan dengan hasil uji simultan yang diperoleh nilai signifikansi F sebesar 0,000 yang lebih kecil dari α sebesar 0,05 (0,000<0,05). Hasil uji parsial untuk Keselamatan Kerja (X1) diperoleh nilai signifikansi t sebesar 0,000 yang lebih kecil dari α sebesar 0,05 (0,000<0,05). Hasil uji parsial variable Kesehatan Kerja (X2) mempunyai nilai koefisien yang sama yaitu 0,000 lebih kecil dari α sebesar 0,05 (0,000<0,05). Hasil uji parsial variabel Kesehatan Kerja (X2) mempunyai koefisien beta tertinggi sebesar 0,481 dan signifikansi t paling kecil sebesar 0,000 Sebaiknya, pihak perusahaan lebih memperhatikan dan meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Karyawan melalui program keselamatan dan kesehatan kerja yang dapat menciptakan situasi bekerja secara aman, tentram dan sehat sehingga dapat menjadi dorongan untuk karyawan untuk bekerja lebih produktif.