Pelaksanaan Program Relokasi Pemukiman Perumahan Banjir (Studi di Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo Provinsi Jawa Timur)
Main Author: | Puspitasari, Shelviana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/116604/1/BAB_I.pdf http://repository.ub.ac.id/116604/2/BAB_II.pdf http://repository.ub.ac.id/116604/3/BAB_V_fix.pdf http://repository.ub.ac.id/116604/4/BAB_III.pdf http://repository.ub.ac.id/116604/5/cover.pdf http://repository.ub.ac.id/116604/6/dapus.pdf http://repository.ub.ac.id/116604/ |
Daftar Isi:
- Dengan otonomi daerah Pemerintah Daerah semakin dituntut untuk menyediakan kebutuhan bagi penduduknya terutama yang berkaitan dengan jenis kebutuhan yang wajib diterima masyarakat seperti halnya penyediaan pemukiman. Kabupaten Situbondo merupakan salah satu daerah yang rawan banjir, terutama pada tahun 2002 dan 2008. Hal ini membuat Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo membuat program relokasi pemukiman perumahan yang ditujukan untuk korban pasca banjir. Program tersebut merelokasikan masyarakat dengan cara memindahkan masyarakat ke tempat yang lebih baik agar masyarakat menjadi lebih aman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisa Pelaksanaan Program Relokasi Pemukiman Perumahan Banjir, serta faktor penghambat dan faktor pendukung dari pelaksanaan program relokasi perumahan banjir di Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan memfokuskan permasalahan kepada pelaksanaan program relokasi pemukiman perumahan banjir yang di lakukan di Desa Sumberkolak Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo. Sedangkan pengumpulan data melalui teknik observasi wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data interaktif, yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pelaksanaan program relokasi pemukiman perumahan banjir di Desa Sumberkolak belum berjalan maksimal dikarenakan masih banyaknya warga yang kembali ke pemukiman awal yang rawan banjir, dijualnya bangunan rumah relokasi tersebut. Adapun faktor pendukung dalam pelaksanaan program tersebut diantaranya pendanaan, dukungan dari Pemerintah Daerah dan traumatik masyarakat terhadap bencana. Sedangkan faktor penghambatnya antara lain Lokasi pemukiman yang kurang strategis, kurangnya koordinasi antar pihak-pihak terkait, bangunan rumah relokasi yang kurang layak dan pola pikir masyarakat. Saran dari penelitian ini adalah pemerintah sebaiknya meningkatkan koordinasi dan berkomunikasi dengan pihak-pihak yang terlibat dalam program relokasi pemukiman banjir di Desa Sumberkolak.