Analisis Nilai Perusahaan Melalui Penetapan Stuktur Modal Perusahaan (Studi pada PT. Unilever Indonesia Tbk, dan Anak Perusahaan di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2010-2012)

Main Author: Khireta, MirzaAinurani
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/116560/1/Skripsi_Mirza_Ainurani_K.pdf
http://repository.ub.ac.id/116560/
Daftar Isi:
  • Perkembangan dunia bisnis yang semakin ketat dewasa ini telah menciptakan suatu persaingan yang semakin tajam antar perusahaan. Investasi besar diperlukan untuk mewujudkan keunggulan bersaing dengan kebutuhan dana yang semakin besar pula. Perusahaan harus mencari sumber-sumber permodalan yang dapat menyediakan dana dalam jumlah besar untuk membiayai investasi. Pertimbangan dalam modal jangka panjang yang optimal dapat menentukan sumber-sumber modal yang selanjutnya akan membentuk stuktur modal yang optimal, yaitu struktur modal yang memaksimumkan nilai perusahaan atau harga saham, dan meminimumkan biaya modal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penetapan komposisi struktur modal PT. Unilever Indonesia Tbk selama tahun 2010-2012, penetapan komposisi struktur modal yang optimal, dan nilai perusahaan setelah adanya komposisi struktur modal yang optimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Fokus penelitian ini adalah analisis laporan keuangan, analisis rasio, biaya modal, dan nilai perusahaan. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menghitung rasio profitabilitas, rasio leverage, menghitung biaya modal, menghitung nilai perusahaan dan menganalisis optimalisasi struktur modal dengan biaya modal dari tahun ke tahun. Hasil dari penelitian ini menunjukkan penentuan kebijakan struktur modal PT. Unilever Indonesia Tbk, dan Anak Perusahaan selama periode tahun 2010-2012 cenderung menggunakan komposisi modal sendiri dibandingkan dengan penggunaan utang jangka panjang. Struktur modal yang optimal PT. Unilever Indonesia Tbk terjadi pada tahun 2010 dikarenakan biaya modal rata-rata tertimbang (WACC) perusahaan lebih minimum dibandingkan dengan tahun 2011 dan 2012.