Sistem Akuntansi Pengajuan dan Pelunasan Angsuran Kredit Usaha Rakyat Dalam Mencapai Tujuan Pengendalian Intern (Studi pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Malang Soerkarno Hatta
Main Author: | Mahardhika, SandraDewi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/116559/1/051406801.pdf http://repository.ub.ac.id/116559/ |
Daftar Isi:
- Bank adalah suatu badan usaha yang menghipun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman/ kredit. Salah satu jenis kredit adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR). Kredit Usaha Rakyat adalah kredit/pembiayaan yang diberikan oleh perbankan kepada UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang feasible tapi belum bankable. Maksudnya adalah usaha tersebut memiliki prospek bisnis yang baik dan memiliki kemampuan untuk mengembalikan. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Malang Soekarno Hatta salah satu Bank yang memberikan jasa kredit bagi pengusaha besar, menengah maupun kecil dan salah satu kredit yang disalurkan adalah Kredit Usaha Rakyat. Kredit Usaha Rakyat ini mempunyai suku bunga yang ringan dan syarat yang mudah sehingga dapat membantu pengusaha untuk menambah modal usahanya, dalam pemberian kredit usaha rakyat ini diperlukan pengendalian intern yang baik sehingga kegiatan bank dapat berjalan dengan baik dan lancar. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem akuntansi pengajuan dan pelunasan angsuran kredit usaha rakyat pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Malang Soekarno Hatta dan sistem akuntansi tersebut telah mencapai pengendalian intern. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dimana berupa menggambarkan keadaan sebenarnya berdasarkan fakta yang ada dan kemudian diolah menjadi data yang selanjutnya dianalisis sehingga diperoleh suatu kesimpulan. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Cabang Malang Soekarno Hatta adalah suatu badan usaha yang bergerak dalam bidang perbankan. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat kelemahan dalam prosedur pelaksanaan kredit usaha rakyat yaitu adanya perangkapan tugas pada bagian AO (Account Officer), AO yang melakukan kunjungan lapangan (on the spot) dan AO juga yang memberikan keputusan kredit tersebut, seharusnya disini terdapat bagian lain misalnya dapat dibantu oleh Pimpinan Cabang, disini terlihat bahwa pengendalian intern kurang berjalan dengan baik dan ini dapat menimbulkan kecurangan yang akan mengakibatkan kerugian pada bank.