Implementasi Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (Krpl) Dalam Rangka Mendukung Ketahanan Pangan (Studi Implementatif Pada Krpl Di Desa Puhjarak Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri)
Main Author: | Mariyati, ApriliaDwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/116554/1/BAB_I.pdf http://repository.ub.ac.id/116554/2/BAB_II.pdf http://repository.ub.ac.id/116554/2/COVER_DKK.pdf http://repository.ub.ac.id/116554/2/BAB_III_METPEN.pdf http://repository.ub.ac.id/116554/2/BAB_V_PENUTUP.pdf http://repository.ub.ac.id/116554/3/BAB_IV_PEMBAHASAN.pdf http://repository.ub.ac.id/116554/4/LAMPIRAN.pdf http://repository.ub.ac.id/116554/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang penelitian ini dilakukan karena adanya ironi bahwa Indonesia sebagai negara agraris yang seharusnya menyediakan pangan untuk penduduknya namun masih saja melakukan impor bahan pangan. Padahal pangan merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi setiap warga dalam suatu negara. Oleh karena itu perlu alternatif untuk mendukung ketahanan pangan. salah satunya dengan mengimplementasikan program KRPL. Namun dalam implementasinya rentan terhadap keberlanjutannya. Maka dari itu, peneliti ingin mengetahui peran dan sinergitas stakeholders dalam mendukung keberlanjutan implementasi program KRPL di Desa Puhjarak, dan juga ingin mengetahui faktor-faktor yang dapat mendukung atau menghambat keberlanjutan implementasinya, serta ingin mengetahui manfaat adanya implementasi program KRPL dalam mendukung ketahanan pangan di desa tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis Bogdan dan Taylor yang terdiri dari tahap pralapangan, dilapangan, dan pasca lapangan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa peran dan sinergitas stakeholders dalam keberlanjutan implementasi program KRPL di Desa Puhjarak masih belum optimal. Faktor yang mendukung dalam keberlanjutan implementasi program antara lain tanah yang subur, potensi pekarangan yang masih cukup luas, sarana dan prasarana yang mendukung, kelembagaan yang tersedia serta KRPL merupakan program pemerintah. Sedangkan faktor yang menghambat antara lain karena adanya permasalahan teknis yang belum terselesaikan dan berkurangnya motivasi pelaku RPL. Dari implementasi program KRPL tersebut bermanfaat dalam mendukung ketahanan pangan yang ada di desa tersebut minimal ditingkat rumah tangga. Saran yang dapat sampaikan peneliti yaitu perlu melakukan pemilihan jenis tanaman yang tidak perlu pemeliharaan intensif. Untuk meningkatkan motivasi pelaku RPL perlu diadakan perlombaan KRPL. Diperlukan juga pemahaman tugas dan fungsi masing-masing stakeholders. Memberikan pemahaman mengenai pentingya RPL bagi pelaku RPL. Perlu pendampingan secara intensif serta monitoring dan evaluasi secara berkala untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi agar implementasinya dapat berlanjut dan pada akhirnya dapat mendukung ketahanan pangan secara optimal di desa tersebut.