Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) Berbasis Industri Kreatif Dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan Masyarakat (Studi di Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, UKM dan Kelurahan Kroman tentang Indu
Daftar Isi:
- Pemerintah Kabupaten Gresik dalam rangka melakukan pembangunan ekonomi daerah di sektor industri kreatif pada tahun 2011-2015 menggunakan pendekatan PEL, dimana hal ini tertuang dalam misi Pemerintah Kabupaten Gresik tahun 2011-2015. Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) saat ini merupakan pendekatan dalam Pembangunan Ekonomi Daerah. Tujuan dari adanya PEL adalah untuk mengembangkan potensi daerah atau potensi unggulan berupa industri kreatif di sektor makanan/jajanan khas Gresik dalam rangka meningkatkan pendapatan masyarakat sehingga, pembangunan daerah meningkat dan mencapai kemandirian daerah sebagaimana yang menjadi amanat Undang-Undang No. 32 Tahun 2004. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksplanatori dengan pendekatan kualitatif dan hanya dibatasi pada dua fokus penelitian, yaitu (1) melihat Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) berbasis industri kreatif di sektor makanan/jajanan khas Gresik berdasarkan aspek kreasi/originalitas, produksi, distribusi, dan komersialisasi; (2) dampak Pengembangan Ekonomi Lokal dalam rangka meningkatkan pendapatan masyarakat. Sumber data dalam penelitian ini yaitu data primer dan sekunder. Sedangkan analisa data di lapangan yang digunakan adalah analis data Miles dan Huberman melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sejauh ini Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) berbasis industri kreatif di sektor makanan/jajanan khas Gresik di Kelurahan Kroman dilakukan secara mandiri oleh masyarakat dan sedikit sekali peran dari pemerintah untuk mengembangkan potensi ini. Pengembangan industri kreatif di sektor kuliner makanan/jajanan khas Gresik meliputi aspek kreasi, produksi, distribusi, dan komersialisasi. Aspek kreasi dari industri kreatif ini muncul dari kreatifitas masyarakat yang diturunkan secara terun temurun. Aspek produksi dalam industri ini masih dilakukan secara tradisional untuk menjaga kualitas, dimana jaringan keluarga sangat berpengaruh selama proses produksi berlangsung. Aspek distribusi masih dilakukan secara konvensional walaupun sudah banyak masyarakat yang sudah mencoba cara modern. Sedangkan aspek komersialisasi dilakukan dengan cara mengikuti pameran-pameran yang diadakan oleh pemerintah maupun pihak swasta. Dampak dari adanya pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) berbasis industri kreatif di sektor makanan/jajanan khas Gresikm berpengaruh positif terhadap pendapatan masyarakat, dimana masyarakat mengalami peningkatan pendapatan hingga 100%. Selain itu, adanya industri ini di Kelurahan kroman memberikan lapangan pekerjaan baru, meningkatkan taraf hidup masyarakat Kelurahan Kroman. Namun, masih dibutuhkan peran pemerintah untuk memfasilitasi penerapan PEL di Kabupaten Gresik. Hal ini dikarenakan masih banyaknya masyarakat atau pelaku usaha yang membutuhkan perhatian dari pemerintah dalam rangka mengembangkan usaha yang sudah ada dan tidak terjadi monopoli oleh satu pihak saja.