Upaya Pemerintah Daerah Dalam Mengembangkan Industri Kecil Kerajinan Bubut Kayu (Studi kasus pada Kampung Wisata di Kelurahan Tanggung Kecamatan Kepanjen Kidul Kota Blitar)

Main Author: Rahayu, SitiNur
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/116547/1/SITI_NU_RAHAYU_%28105030104111012%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/116547/
Daftar Isi:
  • Kebijakan inovatif dalam mengembangkan sektor industri kecil oleh pemerintah Indonesia dengan diikuti pengelolaan yang baik dijadikan kebijakan penciptaan kesempataan kerja, kebijakan anti kemiskinan, dan kebijakan redistribusi pendapatan. Sektor industri kecil merupakan salah satu lokomotif yang krusial bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Negara banyak di dunia. Eksistensi sektor industri kecil di dalam proses pembangunan ekonomi Negara-negara berkembang terdesak dan tersaingi oleh sektor usaha skala besar, serta sering dikaitkan dengan masalah-masalah ekonomi sosial, seperti tingginya jumlah kemiskinan, besarnya pengangguran, ketimpangan distribusi pendapatan, serta masalah urbanisasi dengan segala efek negatifnya. Dengan berbagai macam usaha yang mengalami keterpurukan, industri kecil mampu bertahan dan menjadi katup penyelamat bagi rakyat yang mebutuhkan. Dalam hal ini di Kota Blitar Industri kecil kerajinan bubut kayu menjadikan sumber utama kesejahteraan masyarakat. Namun dengan eksistensi industri kecil ini menyebabkan beberapa permasalahan muncul serta mempengaruhi dalam proses pengembangan industri kecil. Sehingga perlunya upaya pemerintah daerah dalam mengembangkan industri kerajinan bubut kayu di Kampung Wisata Kelurahan Tanggung Kota Blitar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang dilakukan oleh pemerintah daerah khususnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar dalam mengembangkan industri kecil kerajinan bubut kayu di Kota Blitar dengan melakukan berbagai kegiatan, (1) Pengembangan kualitas SDM, (2) Pemberian pengaturan dan pengendalian usaha, (3) peningkatan kualitas produk dan (4) Penjalinan Kemitraan dan Kerjasama yang Kuat. Faktor pendukung dari upaya pemerintah dalam mengembangkan industri kecil kerajinan bubut kayu adalah tersedianya struktur birokrasi yang terintegrasi, ketersediaan kualitas dan kuantitas SDM Instansi yang memadai, ketersediaan tenaga kerja industri yang cukup dan ketersediaan anggaran dana yang mencukupi. Faktor penghambat dalam upaya pengembangan industri kecil kerajinan bubut kayu adalah minimnya pengetahuan SDM terhadap pelaku industri kecil, minimnya inovasi produk terhadap pelaku industri, lemahnya aksesbilitas jaringan informasi usaha dan minimnya dukungan dari masyarakat. Terdapat 3 (Tiga) saran atau rekomendasi, baik untuk Disperindag maupun untuk pengusaha industri kecil di Kelurahan Tanggung Kota Blitar yaitu : 1. Pelatihan dalam rangka meningkatkan kualitas SDM yang perlu dilakukan secara continue. 2. Peningkatan jaringan informasi yang perlu dilakukan oleh Disperindag dengan melakukan pemasyarakatan tekhnologi baru secara maksimal. 3. Pemberian penghargaan (reward) bagi para pengusaha kerajinan kayu oleh Disperindag yang dianggap suksesa