Implementasi Program Corporate Social Responsibility (CSR) Berbasis Community Development (Studi Tentang CSR PT Greenfields Indonesia di Desa Babadan Kecamatan Ngajum Kabupaten Malang

Main Author: Putra, AdeMaulana
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/116546/1/SKRIPSI-ADE_MAULANA_PUTRA.pdf
http://repository.ub.ac.id/116546/
Daftar Isi:
  • Penerapan Good Corporate Governance (GCG) oleh perusahaan sudah seharusnya memberikan kontribusi yang positif terhadap stakeholder. Pada umumnya perusahaan melaksanakan suatu bentuk tanggung jawab sosial yang dikenal dengan istilah Corporate Social Responsibility (CSR). PT Greenfields Indonesia, sebuah perusahaan yang beroperasi di bidang produksi susu sapi menyadari betul akan hal itu. Selama ini PT Greenfields Indonesia melaksanakan berbagai program CSR sebagai bentuk tanggung jawab dan kontribusi mereka kepada masyarakat sekitar perusahaan. Salah satu diantaranya adalah program CSR yang berbentuk kemitraan dengan masyarakat yang diwujudkan melalui Community Development. Penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun rumusan masalah yang diteliti adalah (1) Implementasi program Corporate Social Responsibility (CSR) Berbasis Community Development; (2) Faktor-faktor pendorong dan penghambat implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) berbasis Community Development. Sumber data diperoleh melalui wawancara, dokumentasi dan observasi dengan para informan antara lain, Kepala Desa dan Masyarakat Desa Babadan serta Pegawai PT Greenfields Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di lapangan menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan CSR yang dilakukan oleh PT Greenfields Indonesia secara keseluruhan sudah berjalan cukup baik. Hal ini bisa dilihat dari komitmen yang tinggi dari perusahaan untuk terus memberikan kontribusi dan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar. Sejauh ini masyarakat Desa Babadan merasakan dampak dari program-program CSR PT Greenfields Indonesia, baik dampak di bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan. Namun dalam pelaksanaannya selama ini ada beberapa faktor yang menjadi pendorong baik itu yang berasal dari internal perusahaan sendiri seperti komitmen yang tinggi dari perusahaan dalam melaksanakan CSR, maupun pendorong eksternal dari masyarakat seperti respon positif atas program CSR PT Greenfields selama ini. Selain faktor pendorong juga terdapat faktor-faktor yang dapat menghambat baik itu secara internal perusahaan, yaitu kurangnya sumber daya manusia perusahaan serta syarat yang ditentukan oleh perusahaan yang dirasa memberatkan masyarakat. Kemudian juga faktor penghambat dari luar yaitu keengganan masyarakat untuk mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan seperti kandang sapi dan sebagainya untuk mengikuti program, serta masih minimnya pengetahuan masyarakat mengenai cara merawat sapi yang menyebabkan ada beberapa kasus sapi yang sakit dan kemudian mati. vii Berdasarkan uraian di atas penulis memberikan beberapa rekomendasi yaitu perlu dilakukannya penambahan sumber daya manusia untuk memaksimalkan program-program CSR PT Greenfields. Kemudian juga terkait syarat berupa akta tanah yang dirasa memberatkan masyarakat yang ingin ikut kemitraan sapi juga perlu dikaji ulang oleh perusahaan. Kemudian dari pihak masyarakatnya sendiri harus ada kemauan yang kuat terhadap kesiapan dalam mengikuti program kemitraan ini, misalnya ada upaya dari Pemerintah Desa untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat mengingat pentingnya program ini bagi mereka. Selain itu juga perlu adanya pengawasan yang ketat dari perusahaan untuk terus memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para peternak agar kejadian seperti sapi yang sakit dan mati tidak terulang kembali dan akan menumbuhkan minat yang lebih besar dari masyarakat untuk ikut program kemitraan.