Peran Pemerintah Daerah Dalam Pemberdayaan Industri Lokal (Studi Kasus Pada Desa Kamulan Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek)
| Main Author: | Sulaksana, TedjaBagus |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/116535/1/skripsi_semua_tedja.pdf http://repository.ub.ac.id/116535/ |
Daftar Isi:
- Industri kecil menjadi salah satu bidang yang saat ini menjadi faktor penting dalam perekonomian. Pemerintah daerah berusaha memajukan industri yang ada di daerahnya dengan melihat pada potensi lokal masing-masing wilayah. Seperti yang ada di desa Kamulan, sebagian besar masyarakatnya merupakan para pelaku industri kecil. Industri yang ada di Kamulan antara lain yaitu industri tanah liat (genteng), industri dupa, industri kain pantai, serta industri meubel. Daerah Kamulan juga terkenal sebagai kawasan sentra industri genteng. Sehingga peran dari pemerintah dibutuhkan untuk bisa memberdayakan industri lokal yang ada di Kamulan. Untuk mengetahui bagaimana peran pemerintah daerah dalam pemberdayaan industri lokal di desa Kamulan maka dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis metode kualitatif. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data dari Spradley. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa terdapat beberapa peran yang sudah dilakukan oleh pemerintah daerah dalam pemberdayaan industri dan dijadikan sebagai fokus dalam penelitian ini. Peran yang dilakukan pemerintah dalam pemberdayaan industri itu meliputi beberapa aspek, antara lain pendanaan; pendidikan dan pelatihan; teknologi; pemasaran; dan perijinan. Dalam penelitian ini terdapat faktor pendukung dan penghambat dalam proses pemberdayaan industri di desa Kamulan. Faktor pendukung perkembangan industri kecil itu berupa bahan baku yang berkualitas dan kualitas produksi yang ditingkatkan. Sedangkan faktor penghambat dari proses perkembangan industri ini adalah sarana dan prasarana untuk proses kegiatan produksi yang belum maksimal, seperti peralatan yang masih tradisional dalam proses kegiatan produksi, dan dibutuhkan teknologi yang lebih modern untuk menunjang perkembangan industri di desa Kamulan. Namun peran yang dilakukan pemerintah dalam pemberdayaan industri di desa Kamulan belum berlangsung maksimal, dan masih sedikit. Rekomendasi yang peneliti berikan dalam skripsi ini, sebaiknya ada kerjasama antara pemerintah daerah dan pemerintah desa agar program-program dalam proses pemberdayaan bisa terlaksana secara optimal. Diperlukan pendampingan dan penyuluhan terhadap para pelaku industri lokal di Kamulan, sehingga apa yang menjadi masalah bagi industri bisa segera ditanggapi oleh pemerintah dan bisa ditemukan jalan penyelesaiannya