Pengaruh Makro Ekonomi dan Faktor Fundamental Terhadap Firm Value (Studi pada perusahaan Sektor Aneka Industri yang listed di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012)

Main Author: Putra, SandhiArdisona
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/116522/1/051406306.pdf
http://repository.ub.ac.id/116522/
Daftar Isi:
  • Perkembangan industri yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk mampu memformulasikan strategi secara tepat dalam usahanya menciptakan nilai bagi perusahaan. Strategi yang berkaitan dengan keuangan perusahaan harus diformulasikan dengan baik, karena keuangan perusahaan yang tercermin dalam faktor fundamental akan memiliki dampak terhadap nilai perusahaan. Nilai perusahaan yang diukur melalui closing price dan price book value merupakan indikator kemampuan perusahaan dalam memberikan nilai bagi shareholders. Nilai perusahaan selain ditentukan oleh faktor fundamental perusahaan, juga dapat disebabkan oleh faktor eksternal perusahaan yaitu makro ekonomi. Makro ekonomi sebagai variabel eksogen, sedangkan faktor fundamental dan nilai perusahaan sebagai variabel endogen. Perusahaan yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh makro ekonomi terhadap faktor fundamental perusahaan, mengetahui pengaruh makro ekonomi terhadap nilai perusahaan, dan mengetahui pengaruh faktor fundamental terhadap nilai perusahaan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah explanatory research dengan menggunakan pengujian hipotesis dan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu perusahaan sektor aneka industri yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2012, teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling yang kemudian dari kriteria yang ditetapkan terpilih 18 perusahaan sebagai sampel. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, evaluasi hasil pengujian Partial Least Square, analisis statistik inferensial, dan uji hipotesis. Analisis data dilakukan dengan menggunakan software SmartPLS. Hasil penelitian ini menunjukkan Pertama, bahwa makro ekonomi berpengaruh signifikan terhadap faktor fundamental. Hasil signifikan tersebut menandakan bahwa didalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan faktor fundamental perusahaan, manajer perusahaan akan selalu memperhatikan kondisi makro ekonomi. Koefisien jalur yang bertanda negatif menunjukkan bahwa hubungan atau pengaruh antara makro ekonomi dengan faktor fundamental adalah berlawanan. Artinya semakin tinggi makro ekonomi maka faktor fundamental perusahaan akan semakin kecil. Makro ekonomi terbentuk melalui dua indikator yaitu Exchange Rate dan Inflasi, sedangkan faktor fundamental perusahaan terbentuk melalui lima indikator yaitu CR, DR, NPM, ROE dan Size. Kedua, bahwa makro ekonomi berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil yang signifikan tesebut menandakan bahwa makro ekonomi memiliki pengaruh kuat terhadap nilai perusahaan. Nilai koefisien jalur yang bertanda positif menunjukkan bahwa hubungan antara makro ekonomi terhadap vii nilai perusahan adalah berbanding lurus atau linier. Artinya semakin tinggi nilai makro ekonomi yang dalam hal ini dibentuk oleh indikator Exchange Rate dan Inflasi maka hal ini diabaikan atau tidak selalu dipandang sebagai sentimen negatif oleh stakeholder karena real return lebih besar daripada tingkat perubahan makro ekonomi. Ketiga, bahwa faktor fundamental berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil yang signifikan tersebut menandakan bahwa optimalisasi faktor fundamental akan memberikan pengaruh yang kuat terhadap nilai perusahaan. Koefisien jalur yang bertanda positif menunjukkan bahwa pengaruh antara faktor fundamental terhadap nilai perusahaan adalah linear. Artinya semakin tinggi faktor fundamental perusahaan yang ditentukan melalui indikator DR, NPM, ROE, Size kecuali CR yang memiliki koefisien jalur negatif, maka nilai perusahaan yang ditentukan melalui indikator Closing Price dan Price Book Value akan mengalami peningkatan. Peningkatan nilai perusahaan ini disebabkan karena rasio profitabilitas, rasio likuiditas dan ukuran perusahaan yang tinggi sehingga menciptakan isu-isu positif pasar sekaligus berdampak pada meningkatnya nilai perusahaan.