Inovasi Pelayanan Legalisasi Tanah Masyarakat Melalui Program Larasita (Studi Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Sidoarjo)

Main Author: Wardani, AnggiNilaKusuma
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 1900
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/116491/1/Skripsi_Larasita_Anggi_Nila_Kusuma_Wardani.pdf
http://repository.ub.ac.id/116491/
Daftar Isi:
  • Pencapaian pembangunan daerah melalui pelayanan publik masih menjadi sorotan. Untuk itu diperlukan inovasi dalam proses penyelenggaraan pelayanan publik.. Salah satunya adalah proses pelegalan tanah. Masyarakat berpendapat bahwa proses pelayanan legalisasi pertanahan masih terlalu lama dan rumit. Untuk itu, Badan Pertanahan Nasional berusaha meningkatkan pelayanan, dalam program yang dikenal masyarakat dengan sebutan LARASITA. Layanan ini diharapkan mampu menjadi solusi bagi masyarakat dalam mengurus legalisasi tanah agar proses pelayanannya menjadi efektif dan effisien. Salah satu daerah yang ikut melaksanakan program LARASITA adalah Kabupaten Sidoarjo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Fokus penelitiannya, yaitu pelaksanaan inovasi pelayanan legasilasi tanah masyarakat (LARASITA) di Kantor Pertanahan Kabupaten Sidoarjo. Kemudian faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pelayanan legasilasi tanah masyarakat (LARASITA) di Kantor Pertanahan Kabupaten Sidoarjo Teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisa dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa LARASITA merupakan kebijakan inovatif yang beranjak dari pemenuhan rasa keadilan yang diperlukan, diharapkan dan dipikirkan oleh masyarakat. Sebagai sebuah inovasi pelayanan sektor publik, Layanan LARASITA menawarkan konsep jemput bola, sehingga diharapkan masyarakat tidak lagi mengeluh akan sulitnya mengurus legalisasi tanah tanpa harus datang langsung ke Kantor Pertanahan. Dengan inovasi LARASITA masyarakat menjadi senang dan prosesnya menjadi lebih cepat. Namun dalam pelaksanaanya juga masih terdapat penghambat dan pendukung baik dari internal maupun dari eksternal. Saran yang dapat diberikan, yaitu pendataan pegawai atau SDM terutama pegawai baru, perlu adanya struktur organisasi yang pasti sehingga tidak menimbulkan atau mengakibatkan perubahan Layanan LARASITA, perlu adanya pemisahan dan pembagian kerja agar lebih fokus dalam proses Layanan LARASITA, perlu adanya sosialisasi yang lebih giat kepada masyarakat