Analisis Tingkat Kesehatan dengan Menggunakan Pendekatan RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital) (Studi pada PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk Periode 2011-2013)

Main Author: Lasta, HeidyArrvida
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/116472/1/051406034.pdf
http://repository.ub.ac.id/116472/
Daftar Isi:
  • Analisis tingkat kesehatan bank merupakan suatu teknik analisis untuk mengetahui risiko dan kinerja bank, apakah dalam kondisi sehat atau tidak. Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan dalam menilai kesehatan bank dan salah satunya adalah PBI No.13/1/PBI/ 2011 yang dalam penilaiannya menggunakan pendekatan RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital). Konsekuensi dari tidak terpenuhinya persyaratan pada kinerja bank agar dapat disebut bank yang sehat, tidak hanya menyempitkan keleluasaan yang dimiliki oleh bank, namun akan berdampak pada tingkat kepercayaan nasabah untuk menanamkan dananya di bank. Objek penelitian dilakukan pada PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk. Sumber data diperoleh dari berbagai laporan yang dipublikasikan PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk berupa Laporan Keuangan dan Laporan Tahunan yang telah diaudit pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2013. Data diperoleh dengan mengunduh pada website online Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat kesehatan PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk jika diukur menggunakan pendekatan RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings, Capital) pada tahun 2011-2013). Jenis Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Variabel dan Pengukuran pada penelitian ini terdiri dari faktor Risk Profile, faktor Good Corporate Governance, faktor Earnings, faktor Capital. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa tingkat kesehatan PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk pada tahun 2011 sampai dengan 2013 yang diukur menggunakan pendekatan RGEC secara keseluruhan dapat dikatakan bank yang sehat. berdasarkan faktor Risk Profile yang dinilai melalui NPL, IRR, LDR, LAR, Cash Ratio secara keseluruhan menggambarkan pengelolaan risiko mulai dari tahun 2011 sampai dengan 2013 yang telah dilaksanakan dengan baik. Faktor Good Corporate Governance BRI sudah memiliki dan menerapkan tata kelola perusahaan dengan sangat baik. Faktor Earnings atau rentabilitas yang penilaiannya terdiri dari ROA dan NIM mulai dari tahun 2011 sampai dengan 2013 mengalami kenaikan dan hal ini menandakan bahwa bertambahnya jumlah aset yang dimiliki BRI diikuti dengan bertambahnya keuntungan yang didapat oleh BRI. Faktor Capital atau permodalan yang penilaiannya menggunakan CAR, BRI pada tahun 2011 sampai dengan 2013 memiliki rasio CAR yang sudah diatas ketentuan Bank Indonesia yaitu diatas 8%.