Pengaruh Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Motivasi Dan Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan PT.YTL Jawa Timur)
Main Author: | Dewi, IntanCitra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/116468/1/SKRIPSI_INTAN.pdf http://repository.ub.ac.id/116468/ |
Daftar Isi:
- Pentingnya Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam peningkatan Kinerja Karyawan di PT. YTL Jawa Timur yaitu untuk mendapatkan jaminan keselamatan dan kesehatan kerja baik secara fisik, sosial, maupun psikologis agar setiap karyawan merasa aman dan terlindungi dalam bekerja. Dengan adanya program tersebut, maka diharapkan karyawan termotivasi dan mampu meningkatkan kinerjanya. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pelaksanaan dan pengaruh program keselamatan dan kesehatan kerja terhadap motivasi dan dampaknya terhadap kinerja karyawan. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah explanatory research dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Fokus penelitian ini mengacu pada karyawan di PT. YTL Jawa Timur. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 74 karyawan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan dokumentasi. Pada teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial menggunakan analisis jalur (path). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan Program Keselamatan Kerja (X1) terhadap Motivasi (Y1) dengan nilai signifikansi sebesar 0,003. Program Kesehatan Kerja (X2) berpengaruh signifikan terhadapMotivasi (Y1) sebesar 0,002. Dapat dilihat bahwa Program Keselamatan Kerja (X1) juga berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y2) sebesar 0,005. Terdapat pengaruh signifikan dari Program Kesehatan Kerja (X2) terhadap Kinerja Karyawan (Y2) sebesar 0,002 dan Motivasi (Y1) berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan (Y2) sebesar 0,000. Variabel Motivasi merupakan variabel intervening. Pengaruh tidak langsung dari Program Keselamatan Kerja terhadap Kinerja Karyawan sebesar 0,167 lebih tinggi dibandingkan dengan pengaruh langsung dari Program Keselamatan Kerja terhadap Kinerja Karyawan sebesar 0,076. Dapat dilihat pula bahwa nilai pengaruh tidak langsung dari Program Kesehatan Kerja terhadap Kinerja Karyawan sebesar 0,173 lebih tinggi dibandingkan dengan pengaruh langsung dari Program Kesehatan Kerja terhadap Kinerja Karyawan sebesar 0,144. Hasil penelitian membuktikan bahwa Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan dan dapat menyebabkan peningkatan pada kinerja karyawan.