Analisis Penerapan Mekanisme Penomoran Faktur Pajak Sebagai Upaya Peningkatan Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai ( Studi Pada Kantor Pelayanan Pajak Madya Malang )

Main Author: Prasetyo, Andie
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/116465/1/Skripsi_-_Andie_Prasetyo_%28105030400111050%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/116465/
Daftar Isi:
  • Pajak Pertambahan Nilai merupakan salah satu jenis pajak yang menjadi andalan pemerintah. Ada beberapa kasus yang menghambat penerimaan PPN. Sebagian besar kasus menggunakan modus operandi penerbitan faktur pajak fiktif. Sebagai langkah antisipatif, pihak Direktorat Jendral Pajak meningkatkan pengendalian internal yang dilakukan secara periodik. Jika dulu Pengusaha Kena Pajak dengan leluasa menomori faktur pajaknya, maka nomor faktur pajak nantinya ditentukan dari Direktorat Jenderal Pajak. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak Madya Malang. Penelitian ini dilakukan untuk melihat penerapan mekanisme penomoran di KPP Madya Malang, penerapan mekanisme penomoran mampu mengendalikan faktur pajak fiktif dan tingkat efektivitas serta kontribusi PPN sebelum dan sesudah dilaksanaknannya mekanisme penomoran. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan wawancara. Hasil dari penelitian menunjukkan, pengaplikasian untuk mekanisme penomoran faktur pajak di KPP Madya Malang telah sesuai dengan peraturan Direktur Jenderal Pajak nomor PER-24/PJ/2012. Terjadi penurunan signifikan pada tahun 2013 untuk jumlah Faktur Pajak Fiktif Nasional, maupun kerugian penerimaan PPN akibat faktur pajak fiktif. Sebaliknya, masih terjadi peningkatan faktur pajak fiktif dan kerugian yang ditimbulkan faktur pajak fiktif di KPP Madya Malang. Walaupun masih terdapat peningkatan faktur pajak fiktif di KPP Madya Malang, namun dari jumlah WP yang terindikasi menggunakan dan menerbitkan faktur pajak ganda mengalami penurunan. Menurunnya kerugian yang ditimbulkan akibat faktur pajak terindikasi ganda, menyebabkan adanya peningkatan penerimaan PPN di KPP Madya Malang. Tingkat pencapaian target penerimaan PPN mengalami fluktuasi namun masih dalam kriteria cukup efektif sampai efektif. Kontribusi penerimaan PPN juga mengalami fluktuasi. Kontribusi mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2013 setelah diterapkannya mekanisme penomoran. Saran untuk pihak KPP Madya Malang untuk menambah frekuensi sosialisasi atau penyuluhan tentang peraturan terbaru. Serta menggunakan internet atau media online untuk memposting peraturan terbaru beserta mekanisme pelaksanaannya. Saran untuk pengelola sistem mekanisme penomoran adalah penyempurnaan sistem, untuk meminimalisir sistem error ataupun sistem dalam perbaikan.