Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) Sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan Masyarakat Desa Hutan (Studi pada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Podang W

Main Author: Wiyonoputri, JestikaOrlanda
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 1900
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/116429/1/SKRIPSI-JESTIKA_105030101111070..pdf
http://repository.ub.ac.id/116429/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertitik tolak pada permasalahan pokok yaitu bagaimana pelaksanaan pemberdayaan masyarakat, serta faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pemberdayaan masyarakat melalui program PHBM yang ada di Desa Durenan Kecamatan Gemarang Kabupaten Madiun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan mengenai pelaksanaan pemberdayaan masyarakat serta faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat di Desa Durenan Kecamatan Gemarang Kabupaten Madiun. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Bedasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh suatu gambaran bahwa pemberdayaan masyarakat melalui program PHBM di Desa Durenan telah berjalan dengan baik. Kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat yang telah dilakukan telah memberikan dampak yang positif bagi masyarakat desa hutan baik dalam bidang ekonomi maupun sosial. Faktor-faktor yang mendukung dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui program PHBM secara umum adalah kekompakan antara masyarakat desa hutan, LMDH Podang Wilis, dan stakeholder sehingga seluruh kegiatan pemberdayaan masyarakat dapat berjalan dengan baik, potensi alam yang terdapat di Desa Durena juga mendukung kegiatankegiatan pemberdayaan masyarakat yang ada di Desa Durenan. Sedangkan faktor penghambat dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui program PHBM adalah rendahnya kualitas sumberdaya manusia (SDM) masyarakat Desa Durenan yang masih rendah serta masuknya rentenir atau pemilik modal dengan sistem gadai yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi masyarakat. Berdasarkan temuan di atas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui program PHBM di Desa Durenan telah berjalan dengan baik. Kegiatankegiatan yang telah dilakukan masyarakat, LMDH Podang Wilis dan pihak-pihak terkait telah memberikan dampak pada peningkatan pendapatan masyarakat desa hutan walaupun masih terdapat beberapa faktor penghambat yang cukup berpengaruh pada keberhasilan kegiatan pemberdayaan. Saran yang dapat dikemukakan dalam skripsi ini yaitu : perlunya sosialisasi yang lebih mendalam kepada masyarakat desa hutan Durenan mengingat kualitas SDM yang masih rendah, memberikan informasi kepada masyarakat mengenai program PHBM serta apa saja kegiatan yang ada di dalamnya, dan perlu adanya tindakan khusus untuk mengatasi ulah rentenir atau pemilik modal yang menggunakan sistem gadai yang merugikan masyarakat. Sosialisasi terhadap masyarakat juga perlu digalakkan dalam permasalahan ini untuk membangun pola pikir masyarakat yang lebih mempertimbangkan dampak dari sistem gadai yang merugikan mereka