Peran Stakeholder dalamPengembangan Tebu Rakyat (Studi pada Wilayah Kerja Pabrik Gula Redjosarie Kabupaten Magetan)

Main Author: Tutik
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 1900
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/116379/1/SKRIPSI_pdf.pdf
http://repository.ub.ac.id/116379/
Daftar Isi:
  • Pencapaian target swasembada gula nasional pada tahun 2014 oleh pemerintah didukung oleh Pedoman Teknis Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Tanaman Semusim yang disusun Kementrian Pertanian, yang selanjutnya dijabarkan kembali menjadi Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis) melalui Pengembangan Tebu Rakyat pada tingkat kabupaten/kota. Kegiatan Pengembangan Tebu Rakyat pada tingkat Kabupaten/Kota yang melibatkan stakeholder terkait yaitu Tim Teknis yang dibentuk Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Magetan, PG Redjosarie, KPTR, APTR, dan petani tebu/kelompok tani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran stakeholder dalam kegiatan Pengembangan Tebu Rakyat pada wilayah kerja pabrik gula Redjosarie di Kabupaten Magetan dan mengetahui faktor pendukung dan penghambat peran stakeholder dalam pelaksanaan kegiatan Pengembangan Tebu Rakyat. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Analisis yang digunakan adalah model analisis interaktif dari Miles dan Huberman. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stakeholder sudah menjalankan perannya dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari keterlibatan stakeholder dalam pemberian kredit modal untuk petani tebu, kegiatan penyuluhan, kegiatan FTK, dan kegiatan kebun peraga. Namun, terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaannya yaitu peran APTR kurang maksimal, Pihak Dishutbun Kabupaten Magetan tidak memfasilitasi tenaga penyuluh, dan pihak PG Redjosarie mempersulit persyaratan pengajuan KKP-E. Saran yang direkomendasikan adalah penyediaan tenaga penyuluh perkebunan oleh Dishutbun Kabupaten Magetan, peningkatan azas kepercayaan oleh PG Redjosarie dalam pencairan KKP-Ekepada petani tebu, dan peningkatan peran APTR dalam manajemen kelembagaannya.